Kumpulkan petinggi parpol, Prabowo segera putuskan arah koalisi

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, mengaku belum mengetahui arah Koalisi Indonesia Adil dan Makmur setelah Mahkamah Konstitusi (MK) membacakan putusan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) hasil Pemilu Presiden 2019. Pembacaan dilakukan hari ini.

Meski demikian, Andre meyakini gugatan yang dilayangkan pasangan calon jagoannya dapat diterima oleh MK. Dengan begitu, arah pecah kongsi partai Koalisi Indonesia Adil dan Makmur bukan menjadi fokus utama dalam pembicaraan bersama tokoh-tokoh partai politik pengusung Prabowo-Sandi. 

"Ya, keputusan tentu akan diambil, tapi sampai saat ini belum tahu. Kami sih sampai masih optimistis menang, sambil menunggu selesainya putusan MK," kata Andre di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara No.4, Jakarta, Kamis (27/6).

Sejumlah petinggi parpol pendukung Prabowo-Sandi tampak hadir di kediaman Prabowo. Di antaranya Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. 

Andre mengatakan, saat ini pasangan Prabowo-Sandi belum mengambil sikap ihwal isu perpecahan koalisi. Namun demikian, pasangan calon yang diusungnya akan memberikan pernyataan usai putusan sidang PHPU di MK.

"Saya belum tahu keputusan apa yang diambil Pak Prabowo. Keputusan akan diambil dengan mendengar seluruh aspirasi pimpinan parpol koalisi dan pendukung beliau. Beliau akan putuskan yang terbaik bagi bangsa dan negara," ucap Andre.

Andre mengatakan, semua kemungkinan masih terbuka. Jika pihaknya memenangkan gugatan, maka tidak tertutup kemungkinan kubu Prabowo-Sandi mengajak petahana bergabung dalam koalisi.

"Kalau seandainya kalah, ada alternatif lain yaitu membentuk oposisi yang konstruktif dan solutif. Di mana oposisi itu adalah hal mulia bagi bangsa negara ini. Bangsa ini butuh oposisi," ujar Andre.

Hingga kini MK masih menggelar sidang pembacaan putusan PHPU hasil Pilpres 2019. Jika gugatan Prabowo-Sandi ditolak MK, maka pasangan Jokowi-Ma'ruf dipastikan sebagai pemenang kontestasi Pilpres 2019.