Pilpres 2024 kemungkinan diikuti tiga paslon

Nama-nama besar di kancah perpolitikan nasional mulai digadang-gadang akan maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sejumlah strategi pun mulai disusun menyesuaikan dengan peraturan pemilihan umum (pemilu).

Terdapat tiga nama yang menonjol dan seluruhnya menjabat sebagai kepala daerah. Mereka adalah Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo; Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil; dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Mengutip situs web Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), kemungkinan Pilpres 2024 paling banyak hanya diikuti tiga pasangan calon (paslon) dari sekian banyak nama yang muncul. Pangkalnya, Undang-Undang (UU) Pemilu mensyaratkan ambang batas pencalonan presiden (capres) sebesar 20% kursi di DPR.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Kedai Kopi, Kunto Adi Wibowo, menyebutkan para tokoh yang berniat maju di pilpres masih bersifat menunggu dan melakukan penjajakan supaya memastikan mendapatkan tiket dari partai. 

“Terutama problemnya adalah tiket. Kalau UU-nya tidak diubah, kan, berarti hanya sedikit partai yang bisa berkoalisi partai yang bisa memberikan tiket pada tokoh-tokoh ini,” ujarnya.

Di luar kepala daerah, sambungnya, ada nama Ketua DPR sekaligus politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani. Kemudian Menteri BUMN, Erick Thohir, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, diyakini bakal ikut berkontestasi.

Namun, menurut Adi, ketiganya belum pernah secara terang-terangan mengungkap minatnya maju. Yang telah menyatakan siap berlaga secara tegas adalah Ridwan Kamil; Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha; dan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto.