sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Prabowo-Sandi potensial dirugikan golput apatis 

Sebanyak 80% pemilih pemula mengaku enggan datang ke TPS.

Kudus Purnomo Wahidin
Kudus Purnomo Wahidin Selasa, 26 Mar 2019 21:15 WIB
Prabowo-Sandi potensial dirugikan golput apatis 

Chief Executive Officer (CEO) Alvara Research Center Hasanuddin Ali mengatakan pasangan Prabowo-Sandi potensial dirugikan oleh kelompok golput apatis di Pemilu 2019. Kelompok ini berasal dari kalangan pemilih pemula. 

"Kalau kita bicara hasil survei pendukung 02 itu mayoritas anak-anak muda yang (usianya) 17 sampai 21 tahun. Menurut survei kami potensi golput sangat tinggi sekali di golongan ini," ujar Hasanuddin kepada Alinea.id di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (26/3). 

Menurut survei Alvara yang digelar Februari lalu, ada lebih dari 80% pemilih anak muda yang mengaku enggan ke tempat pemungutan suara (TPS) karena beragam alasan. 

"Jadi, kami lihat memang dari semua generasi antara dewasa, muda dan tua, yang muda yang paling rendah partisipasinya di atas 80%. Jadi bisa kita simpulkan kalau pemilih muda itu banyak yang golput maka yang paling dirugikan adalah 02 kerena potensi suaranya akan berkurang," tuturnya. 

Sponsored

Hasanuddin menyarankan agar pasangan Prabowo-Sandi dan tim suksesnya segera potensi hilangnya suara para pemilih pemula itu. Pasalnya, jumlah pemilih pemula terbilang cukup besar. "Dalam sejarah juga memang tingkat partisipasi politik di anak muda memang lemah," katanya.

Menurut catatan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ada sebanyak 5.035.887 orang pemilih pemula pada Pemilu 2019. Data ini masuk dalam Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4).

Berita Lainnya
×
tekid