TKN ingin kombinasi senior dan junior untuk moderator debat

Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Aria Bima mengatakan kubunya ingin moderator debat kombinasi kalangan senior dan junior. Menurut Aria, kombinasi senior-junior bisa membuat debat berlangsung atraktif. 

"Belum (sepakat soal moderator), kami hanya melihat antara konfigurasi senior dan junior. Kami ingin seperti Alfito Deannova bersama Putri Ayuningtyas. Kemarin (debat ketiga) itu saling melengkapi," kata Aria di Gedung KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (22/3).

Perpaduan antara senior dan junior, lanjut Aria, akan membuat suasana debat menjadi lebih cair. "Aspek-aspek kesepakatan kami antara 01 dan 02, bagaimana konfigurasi moderator itu seperti debat-debat sebelumnya ada senior dan juniornya," jelasnya. 

Aria mengatakan, TKN Jokowi-Ma'ruf mengusulkan 4 nama sebagai calon moderator, yakni duet presenter SCTV, Reza Ramadhansyah dan Zulfikar Naghi serta presenter Metro TV, Kania Sutisnawinata dan Aviani Malik. 

Di lain sisi, menurut Aria, kubu Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mengusulkan 5 nama moderator. Salah satunya ialah presenter berita Indosiar, Ryan Wiedaryanto. 

"Nama moderator dari lobi hari ini belum mengerucut ke 2 nama. Nama di atas usulan dari TKN 01 yang tentunya dalam rapat berikutnya akan diputuskan secara bersama-sama kembali antara KPU, BPN 02 dan TKN 01," kata Aria.

Debat keempat Pilpres 2019 bakal digelar di Balai Sudirman, Jakarta Selatan pada 30 April mendatang. Debat yang hanya mempertemukan calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto itu mengambil tema ideologi, pemerintahan, pertahanan, keamanan, dan hubungan internasional.