Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Nurul Arifin, mengajak seluruh elemen bangsa dan komunitas global untuk terus menyuarakan perdamaian dan menolak peperangan, terutama menyikapi konflik Israel-Iran yang belakangan memicu keresahan global. Ia menegaskan semua pihak, baik politisi, media, hingga masyarakat umum, memiliki tanggung jawab moral untuk menyuarakan perdamaian.
Dalam pernyataannya, Nurul juga menyinggung lagu legendaris Imagine karya salah satu personil The Beatles, John Lennon. Menurutnya, lagu ini menjadi simbol harapan dunia akan kehidupan tanpa konflik dan kekerasan.
“Seperti kata The Beatles (John Lennon) dalam lagu Imagine, dunia tanpa perang itu bukan mustahil. Karena pada akhirnya, yang paling berharga dalam hidup ini adalah cinta, bukan senjata,” ungkapnya dalam dialog publik yang digelar di Kompleks Parlemen, Kamis (26/6).
Nurul menekankan pentingnya diplomasi aktif dan peran moral Indonesia di tengah dinamika geopolitik dunia.
“Langkah pertama yang harus kita ambil adalah mendorong gencatan senjata. Indonesia bisa memainkan peran melalui ASEAN, OKI (Organisasi Kerja Sama Islam), maupun PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa). Kita harus aktif mengedepankan diplomasi kemanusiaan,” ujarnya.
Menurut Nurul, Indonesia memiliki amanat konstitusi yang jelas untuk menolak penjajahan dan kekerasan di muka bumi. Oleh karena itu, selain mendorong diplomasi internasional, Indonesia juga perlu hadir dalam bantuan nyata bagi warga sipil terdampak perang, sekaligus memperkuat ketahanan dalam negeri melalui stabilitas energi dan pencegahan penyebaran paham ekstrem di ruang digital.
Selain diplomasi internasional, Nurul juga menyampaikan pentingnya mitigasi nasional, seperti kesiapan opsi evakuasi WNI dari negara-negara konflik dan penguatan fungsi diplomasi parlemen.
“Kami di DPR juga punya peran diplomasi. Kami akan terus menyuarakan perang tidak membawa kebaikan apa pun. Perdamaian adalah jalan terbaik,” tegasnya.
Melalui pendekatan yang humanis dan reflektif, Nurul mengajak semua pihak untuk tidak lelah menyebarkan pesan damai, sebagai kontribusi nyata Indonesia dalam menjaga peradaban dunia dari kerusakan yang ditimbulkan oleh perang.