sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Covid-19 renggut nyawa 100 dokter, PKS: Semua harus terlibat melindungi

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher desak pemerintah prioritaskan perlindungan dokter.

Fathor Rasi
Fathor Rasi Senin, 31 Agst 2020 15:35 WIB
Covid-19 renggut nyawa 100 dokter, PKS: Semua harus terlibat melindungi

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) merilis 100 daftar dokter yang meninggal dunia akibat Covid-19 pada Senin, 31 Maret. Menanggapi hal itu Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah untuk memprioritaskan perlindungan terhadap dokter dan tenaga kesehatan.

"Tenaga medis harus terlindungi  dengan aman dalam menjalankan tugas di masa pandemi. Sebab mereka bekerja di zona yang rentan penularan. Kita tidak ingin ada tenaga medis  yang terpapar atau gugur akibat prosedur penanganan Covid-19 yang kurang standar,” kata Netty dihubungi Alinea.id, Senin (31/08).

Menurut politisi PKS ini, jika perlindungan terhadap tenaga medis tidak diprioritaskan, maka kita akan  mengalami kerugian besar di masa depan.

“Jumlah dokter kita kurang dari 200 ribu orang, masih belum sepadan dengan jumlah penduduk," bebernya. 

Bahkan, sambung dia, Indonesia bisa mengalami krisis dokter bila persoalan tidak segera diatasi. Dia merujuk pada apa yang disampaikan Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo bahwa jumlah dokter paru di Indonesia kini 1.976 orang.

"Bila kebijakan perlindungan terhadap dokter tidak efektif, bukan tidak mungkin kita akan mengalami krisis dokter dan tenaga medis,” ucapnya.

Dengan jumlah tersebut, sambung Netty, satu dokter paru harus melayani sekitar 245 ribu warga, sehingga dia meminta semua pihak harus terlibat melindungi dokter dan tenaga medis sebagai aset bangsa yang berharga.

"Diawali dengan disiplin semua orang  dalam menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak fisik,” jelasnya.

Sponsored

Untuk itu, Netty  meminta pemerintah membuat kebijakan perlindungan terhadap tenaga medis. “Dan ditindaklanjuti dengan implementasi kongkret di lapangan, seperti kepastian tersedianya alat pelindung diri yang standar dan layak di setiap tingkat pelayanan kesehatan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih, Senin (31/8), menyampaikan bahwa sudah ada 100 dokter yang meninggal dunia lantaran terinfeksi Covid-19.

"Sejawat yang gugur dalam penanganan Covid-19 sudah mencapai 100. Demikian juga petugas kesehatan lainnya yang gugur juga bertambah," kata Daeng yang diunggah pada akun Twitter resmi IDI, Senin (31/8).
 
Atas gugurnya para pahlawan kesehatan tersebut, Daeng mengajak masyarakat untuk mendoakan mereka agar mendapat yang mulia di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

Berdasarkan informasi yang diterima redaksi Alinea.id, berikut ke-100 dokter yang gugur tersebut: 

1. Prof. DR. dr. Iwan Dwi Prahasto (Guru Besar FK UGM)
2. Prof. DR. dr. Bambang Sutrisna (Guru Besar FKM UI/IDI Jakarta Timur)
3. dr. Bartholomeus Bayu Satrio (IDI Jakarta Barat)
4. dr. Exsenveny Lalopua, M.Kes (IDI Kota Bandung)
5. dr. Hadio Ali K, Sp.S (IDI Jakarta Selatan)
6. dr. Djoko Judodjoko, Sp.B (IDI Bogor)
7. dr. Adi Mirsa Putra, Sp.THT-KL (IDI Bekasi)
8. dr. Laurentius Panggabean, Sp.KJ (IDI Jakarta Timur)
9. dr. Ucok Martin Sp. P (IDI Medan)
10. dr. Efrizal Syamsudin, MM (IDI Prabumulih)
11. dr. Ratih Purwarini, MSi (IDI Jakarta Timur)
12. Laksma (Purn) dr. Jeanne PMR Winaktu, SpBS (IDI Jakarta Pusat)
13. Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim, MPH (Guru besar Epidemiologi FKM UI)
14. Dr. Bernadette Sp THT meninggal di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo (IDI Makassar)
15. Dr. Lukman Shebubakar SpOT (K) (IDI Jakarta Selatan)
16 .Dr Ketty di RS Medistra (IDI Tangerang Selatan)
17. Dr. Heru S. meninggal di RSPP (IDI Jakarta Selatan)
18. Dr. Wahyu Hidayat, SpTHT (IDI Kab. Bekasi)
19. Dr. Naek L. Tobing, SpKJ (IDI Jakarta Selatan)
20. Dr. Karnely Herlena (IDI Depok)
21. Dr. Soekotjo Soerodiwirio SpRad (IDI Kota Bandung)
22. Dr. Sudadi, MKK, SpOK (IDI Jakarta Pusat)
23. Prof. Dr. H. Hasan Zain, Sp.P (IDI Banjarmasin)
24. Dr. Mikhael Robert Marampe (IDI Kab. Bekasi)
25. Dr. Berkatnu Indrawan Janguk (IDI Surabaya)
26. Dr. Irsan Nofi Hardi Nara Lubis, Sp.S (IDI Medan)
27. Dr. Boedhi Harsono (IDI Surabaya)
28. Dr. Soeharno (IDI Kediri)
29. Dr. Amir Hakim Siregar SpOG (IDI Batam)
30. Dr. Ignatius Tjahjadi SpPD (IDI Surabaya)
31. Dr. Esis Prasasti Inda Chaula, SpRad (IDI Tegal)
32. Dr. Hilmi Wahyudi (IDI Gresik)
34. DR. dr Heru Prasetya, SpB, SpU (IDI Banjarmasin)
35. dr. Miftah Fawzy Sarengat (PPDS FK Unair, RS Soetomo, IDI Balikpapan)
36. dr. Bendrong Moediarso, SpF, SH (IDI Surabaya)
37. dr. H. Dibyo Hardianto (IDI Bangkalan)
38. dr. Deny Dwi Yuniarto (IDI Sampang)
39. dr. Gatot Prasmono (IDI Sidoarjo)
40. dr. Sukarno (IDI Sidoarjo)
41. Arief Basuki SpAn (IDI Surabaya)
42. Herry Nawing SpA (IDI Makassar)
43. dr. Theodorus Singara SpKJ (IDI Makassar)
44. dr. Nyoman Sutedja, MPH (IDI Denpasar)
45. dr.Putri Wulan Sukmawati (PPDS Anak FK Unair/RS Soetomo Surabaya)
46. dr. Sang Aji Widi Aneswara (IDI Semarang)
47. dr. Elianna Widiastuti (IDI Semarang)
48. dr. Agus Pramono (IDI Sidoarjo)
49. dr. Ane Roviana (IDI Jepara)
50. dr. Sovian Endi (IDI Grobogan)
51. Pepriyanto Nugroho (IDI Blitar)
52. Ahmadi NH, Sp.KJ (IDI Semarang)
53. Zulkiflie Saleh (IDI Banjarmasin)
54. Abdul Choliq (IDI Probolinggo)
55. Prof. dr. H. Mgs. Usman Said, SpOG (K) (IDI Palembang)
56. dr. H. Khiarul Saleh, SpPD (IDI Palembang)
57. dr. Anna Mari Ulina Bukit (IDI Medan)
58. dr Herwanto SpB (IDI Kisaran)
59. dr. Maya Norismal Pasaribu (IDI Labuhan Batu Utara)
60. dr. Budi Luhur (IDI Gresik)
61. dr. Deni Chrismono Raharjo (IDI Surabaya)
62. dr Arif Agoestono Hadi (IDI Lamongan)
63. dr. Djoko Wiyono (IDI Surabaya)
64. Prof. Dr. dr. Andi Arifuddin Djuanna, SpOG (K) (IDI Makassar)
65. dr. Aldreyn Asman Aboet, SpAN, KIC (IDI Medan)
66.  M. Fahmi Arfa’i (IDI Semarang)
67. dr. M. Ali Arifin (IDI Sidoarjo)
68. dr. M. Hatta Lubis, SpPD (IDI Padang Sidempuan)
69. dr. Elida Ilyas, SpKFR (K) (IDI Jakarta)
70. dr. I Wayan Westa, Sp.KJ (K) (IDI Denpasar)
71. dr. Sony Putrananda (IDI Blitar)
dr. H. Muhammad Arifin Sinaga, MAP (IDI Langkat)
72. dr. Andhika Kesuma Putra, Sp.P (K) (IDI Medan)
73. dr. Edi Suwasono (IDI Kota Malang)
74. dr. Ahmad Rasyidi Siregar, SpB (IDI Medan)
75. dr. HM Syamsu Rizal (IDI Natuna)
76. dr. Dennis (IDI Medan)
77. dr. Adnan Ibrahim, SpPD (IDI Makassar)
78. dr. I Nyoman Sueta (IDI Denpasar)
79. dr. Paulus Sp.PD (IDI Jakarta Pusat)
80. dr. Sulis Bayu Sentono, dr., M.Kes., Sp.OT (K) (IDI Surabaya)
81. Prof. Dr. dr. R. Mohammad Muljohadi Ali, Sp.FK (IDI Malang Raya)
82. dr. Hery Prasetyo (IDI Blora)
83. dr. Sriyono (IDI Balikpapan)
84. dr. Sabar Tuah Barus SpA (IDI Medan)
85. dr. John Edward Feridol Sipayung (IDI Siantar Simalungun)
86. dr. Ach. Chusnul Chuluq Ar, MPH (IDI Malang Raya)
87. dr. Fatoni (IDI Ogan Komuring Ulu)
88. dr. Asriningrum Sp.S (IDI Mataram)
89. dr. R. Nurul Jaqin SpB (IDI Yogyakarta)
90. dr. Donni (IDI Deli Serdang)
91. dr. Adi Rahmawan (IDI Depok)
92. dr. Riyanto SpOG (IDI Tuban)
93. dr. Muh. Rum Limpo SpB (IDI Selayar)
94. dr. Titus Taba SpTHT-KL (IDI Sorong)
95. dr. H. Edisyahputra Nasution (IDI Samarinda)
96. dr. I Made Widiartha Wisna (IDI Buleleng)
97. dr. Nastiti Noenoeng Rahajoe, SpA (K) (IDI Jakarta Pusat)
98. dr. Daud Ginting, SpPD (IDI Medan)
99. dr. Aris Sugiharjo, SpPD (IDI Banjarmasin)
100. Dr. Edwin Marpaung, Sp.OT(K) (Medan) 

 

Berita Lainnya
×
tekid