sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Aher dan Yuddy Chrisnandi didorong masuk bursa cawapres

"Kami ingin ada tokoh sunda yang turut berpartisipasi mengelola Negara."

Gema Trisna Yudha
Gema Trisna Yudha Minggu, 05 Agst 2018 19:30 WIB
Aher dan Yuddy Chrisnandi didorong masuk bursa cawapres

Gubernur Jawa Barat periode 2008-2018, Ahmad Heryawan (Aher), dan Duta Besar Ukraina, Yuddy Chrisnandi, didorong untuk masuk dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Dorongan tersebut berasal dari elemen masyarakat berbagai organisasi Kesundaan.

"Kami ingin ada tokoh sunda yang turut berpartisipasi mengelola Negara, makanya kami mendeklarasikan Ahmad Heryawan dan Yuddy Chrisnandi sebagai cawapres," ujar Juru bicara acara, Noery Ispandji, di Gedung Indonesia Menggugat, Bandung, Jawa Barat, Minggu (5/8).

Menurutnya, Aher dan Yuddy mampu merepresentasikan masyarakat Sunda. Baginya, tokoh-tokoh Sunda perlu menunjukkan eksistensinya di pentas politik nasional. Untuk itu, keduanya diharapkan dapat memanfaatkan momentum Pilpres 2019.

Noery menjelaskan, Aher dan Yuddy memmiliki pengalaman cukup untuk menjadi pemimpin nasional. Aher, memiliki beragam prestasi selama dua periode memimpin Jawa Barat. Sementara sosok Yuddy dianggap tokoh nasional yang saat ini menjabat sebagai duta besar Indonesia untuk Ukraina.

Salah satu tokoh Ormas Kesundan lainnya, Didin S Maolani, mengatakan, ada 20 nama yang sebelumnya diusulkan untuk didorong mengikuti Pilpres 2019. Namun hanya Aher dan Yuddy yang akhirnya disepakati.

Menurut Didin, Aher dan Yuddy akan mewakili dua kubu politik besar yang akan bertarung di Pilpres 2019. Yuddy berada di kubu petahana, sementara Aher ada di kubu oposisi. 

Adapun Ormas yang mendorong Aher dan Yuddy masuk dalam bursa cawapres diantaranya Angkatan Muda Siliwangi, Paguyuban Pasundan, dan Sunda Wani.

Sumber: Antara

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid