sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Amien Rais plesetkan Nawacita jadi Nawasengsara, PDIP kecewa

Politisi PDIP Arteria Dahlan menyayangkan pernyataan Amien Rais yang mengubah Nawacita menjadi Nawasengsara.

Bima Yairiba
Bima Yairiba Sabtu, 28 Apr 2018 11:45 WIB
Amien Rais plesetkan Nawacita jadi Nawasengsara, PDIP kecewa

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan menyayangkan pernyataan Amien Rais yang mengubah Nawacita menjadi Nawasengsara.

"Kita hanya sedih, kecewa, saya pengagum Pak Amin. Namun belakangan pernyataan Pak Amien ini jauh dari fakta, sangat tidak mendasar, tidak membangun optimisme, cenderung bertendensi, membuat perasaan orang tidak enak," ujarnya dalam FGD bertajuk "Aktualisasi Nilai-Nilai Kebangsaan untuk Mencegah Penyebaran Paham Radikalisme Pro Kekerasan dan Intoleransi.", Jum'at (27/4).

Menurutnya, Nawacita menjadi salah satu solusi penting untuk menuntaskan permasalahan bangsa Indonesia. "Kita bicara masalah terorisme, kita diskusikan terorisme itu isunya apa sih? Isunya ketimpangan sosial, ketidakadilan, pendidikan yang rendah, negara tidak hadir, di Nawacita ada semua solusinya," imbuhnya lagi.

Nawacita menurutnya juga membahas bagaimana negara harus bertindak untuk masyarakat. "Di dalamnya mengatur keharusan negara untuk terus hadir membangun dari pinggiran. Pun melakukan reformasi birokrasi, sehingga tak ada hambatan akses publik kepada pemimpinnya.

Oleh karena itu, menurut anggota komisi tiga DPR ini, tak tepat jika sebagai seorang tokoh masyarakat sekaliber Amien Rais justru meruntuhkan optimisme dan memicu disintegrasi bangsa.

Sebagai informasi, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) itu sebelumnya sempat memplesetkan Nawacita Jokowi jadi Nawasengsara. Sebutan itu dilontarkan Amien sebagai buntut kekecewaannya pada janji Jokowi yang tak terealisasi.

"Banyak sekali janjinya tidak ada yang terealisasi. Nawacita jadi Nawasengsara ya," ujar Amien di gedung DPR, Jakarta, Kamis (26/4).

Kegagalan Jokowi tampak dari banyaknya tenaga kerja asing (TKA) yang menyesaki pasar tenaga kerja di Indonesia. Selain itu janji Jokowi membuat kurs rupiah tehadap US$ jadi Rp10 ribu juga dinilai hanya pepesan kosong.

Sponsored

Oleh karena itu, Amien sempat beri sinyalemen akan mendukung Prabowo sebagai calon presiden (capres) baru di pemilu 2019 nanti. Sementara Jokowi yang ia nilai gagal, sebaiknya tidak berambisi menjabat kembali dan legowo memberi kesempatan pada figur lain untuk maju.

"Kalau memang tidak berhasil ya sudah. Itu namanya demokrasi. Tidak boleh sudah jelas melorot masih nekat terus," ujarnya menutup pembicaraan.

Berita Lainnya
×
tekid