sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Cak Imin anggap Prabowo lagi digoda PDIP

Pertemuan Puan Maharani dengan Prabowo dianggap sebagai godaan politik belaka.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Rabu, 07 Sep 2022 19:21 WIB
Cak Imin anggap Prabowo lagi digoda PDIP

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, merespons santai isu bakal tergeser sebagai calon wakil presiden (cawapres) buntut pertemuan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengibaratkan kunjungan Puan ke Prabowo sebagai bentuk godaan di manis hubungan PKB dan Gerindra.

"Ibaratnya gini, pernikahan itu ketika kita mendaftarkan di KPU, sekarang ini adalah pacaran dan lamaran. Ketika kita lagi pacaran ada yang goda-godain. Ya biasalah," ujar Cak Imin di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/8).

Menurut Cak Imin, tahapan menuju Pilpres 2024 masih lama. Sebelum mendaftar ke KPU, menurutnya, akan saling mempengaruhi hal biasa dalam politik.

"Ini kan masih panjang ya, saling mempengaruhi itu biasa. Siapa tahu, siapa tahu gitu ya. Jadi, sebelum kita daftar ke KPU ya kita gak tahu, apakah saya sama Pak Prabowo atau Pak Prabowo dengan saya," ucap Wakil Ketua DPR itu.

Cak Imin mengaku justru sangat senang apabila PDIP nantinya bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB. Dengan demikian, kata dia, komposisi capres dan cawapres akan didiskusikan bersama.

"Senang sekali kalau pdip bersama kita, sangat senang. Komposisi yang bagus tapi tentu harus dibahas lagi detailnya yaitu tentu komposisi capres dan cawapres harus didiskusikan," katanya.

Kendati demikian, Cak Imin mengingatkan agar Partai Gerindra tidak mengkhianati kesepakatan koalisi dengan partainya. Menurutnya, peluang menang di Pemilu 2024 justru lebih besar apabila dirinyalah yang mendampingi Prabowo Subianto.

"Kalau mau menang ya sama saya, gitu kan," kata Cak Imin.

Sponsored

Namun, lanjut Cak Imin, siapapun cawapres nantinya merupakan keputusan bersama antara ia dan Prabowo. Hal itu sudah menjadi kesepakatan dalam deklarasi koalisi beberapa waktu lalu.

"Iya karena kita sama Gerindra udah tanda tangan untuk semua keputusan adalah di Pak Prabowo sama saya," ujarnya.

Berita Lainnya
×
tekid