sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Cak Imin ngotot capres, PKB wacanakan bentuk koalisi baru

Cak Imin mengatakan, partainya membuka diri untuk menjalin koalisi dengan parpol manapun.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Kamis, 02 Jun 2022 09:23 WIB
Cak Imin ngotot capres, PKB wacanakan bentuk koalisi baru

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar, menilai sejauh ini belum ada koalisi yang sangat matang dan kuat hingga masih ada kemungkinana perubahan. Menurutnya, bukan hal yang mustahil bagi PKB untuk menggagas poros koalisi baru.

Diketahui, sejumlah partai politik (parpol) telah mendeklarasikan koalisi menuju Pilpres 2024. Partai Golkar bergabung dengan PAN dan PPP dalam Koalisi Indonesia Baru (KIB). Tak menutup kemungkinan koalisi Partai Gerindra dan Nasdem setelah dua ketua umum, Prabowo Subianto dan Surya Paloh bertemu di gedung Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta, Rabu (1/6).

"Kita berpeluang membuat koalisi baru, kan belum ada yang matang. Jadi semuanya masih mungkin," kata Muhaimin kepada wartawan di Jakarta, Rabu (1/6). 
 
Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengatakan, partainya membuka diri untuk menjalin koalisi dengan parpol manapun. Namun, ada catatan bahwa koalisi yang dibangun, PKB mematok posisi tawaran tinggi, yakni proposal calon presiden (capres), termasuk di Koalisi Indonesia Baru (KIB). 

"Ya, saya capresnya. Kalau capres mereka bukan saya, ya tentu saya tidak gabung dengan mereka," ucapnya.

Wakil Ketua DPR ini mengatakan, hingga saat ini belum ada tokoh yang secara terbuka menyatakan bakal maju sebagai capres, selain dirinya.

"Sampai hari ini, tampaknya yang baru ada keputusan (capres) PKB kok, sendirian," ucap dia.

Cak Imin menegaskan, dirinya akan berdiskusi dengan para ketua umum parpol untuk membahas kemungkinan koalisi.

"Tentu saya akan berdiskusi dengan mereka sebelum ada keputusan capres siapa,” katanya.

Sponsored

Komunikasi juga dilakukan dengan PDIP dan Gerindra. Namun, sejauh ini baru diskusi-diskusi biasa yang belum ada kesimpulan akhirnya.

”Belum ada yang menyimpulkan sampai hari ini," ucap dia.

Berita Lainnya
×
tekid