sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Dahnil sebut Menhan Prabowo tak pernah bicara politik

Urusan politik diurus langsung petugas partai dan Fraksi Gerindra di DPR.

Akbar Ridwan
Akbar Ridwan Kamis, 20 Feb 2020 17:48 WIB
Dahnil sebut Menhan Prabowo tak pernah bicara politik

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto disebut tidak pernah membahas politik di kementerian yang dipimpinnya. Hal itu disampaikan juru bicaranya, Dahnil Anzar Simanjuntak.

"Sampai dengan detik ini, saya hampir empat bulan di kementerian ini (Kemhan) Pak Prabowo enggak pernah ngomongin politik," ujar Dahnil saat disinggung hasil survei yang menempatkan Prabowo sebagai menteri dengan kinerja terbaik, di Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta Pusat, Kamis (20/2).

Keengganan mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus bicara politik berlaku untuk seluruh internal Kemhan, berdasarkan pengalaman Dahnil yang sudah empat bulan bekerja di Kementerian Pertahanan.

Alasannya, jelas Dahnil, karena urusan tersebut sudah dilakulan oleh petugas partai dan anggota DPR Fraksi Partai Gerindra.

"Jadi kalau anda buka komentar politik, bahkan dengan kami di internal, nyaris Pak Prabowo enggak pernah bicara masalah politik. Karena jauh sekali. Bahkan politik kan banyak diurus teman-teman pengurus partai secara langsung dan DPR," jelas dia.

Menhan Prabowo Subianto dinilai menteri berkinerja paling bagus berdasarkan survei terbaru Indo Barometer, dibanding menteri lainnya di jajaran kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo periode kedua. 

Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan Prabowo memperoleh suara 26,8%, disusul Sri Mulyani sebesar 13,9%, dan Erick Thohir (12,6%).

"Kalau melihat data ini, bisa saya katakan bahwa keputusan Prabowo untuk masuk kabinet adalah keputusan yang tepat. Artinya, panggung politiknya terus bertahan sampai 2024 (saat pilpres)," kata kata Qodari, di Jakarta.

Sponsored

Selain tiga nama itu, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD juga masuk dalam daftar menteri berkinerja bagus yang dipilih oleh publik sebesar 7,3%, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim sebesar 5,2%, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono sebesar 1,8%.

Lalu, nama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memperoleh suara 1,4%, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian 1,4%, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy 0,9%, serta Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Panjaitan sebesar 0,9%.

Berita Lainnya
×
tekid