sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

DPP Demokrat sebut 1.200 peserta KLB bukan pemilik suara sah

Peserta kongres telah diiming-imingi uang agar dapat hadir acara tersebut.

Achmad Al Fiqri
Achmad Al Fiqri Jumat, 05 Mar 2021 11:26 WIB
DPP Demokrat sebut 1.200 peserta KLB bukan pemilik suara sah

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra meyakini, ribuan peserta Kongres Luar Biasa (KLB) yang diinisiasi oleh Jhoni Allen Marbun cs bukan pemilik suara sah. Dia juga menyebut, peserta kongres telah diiming-imingi uang agar dapat hadir acara tersebut.

"Peserta Kongres yang diklaim sudah 1.200 orang itu bukanlah pemilik suara sah. Banyak bukti dan pengakuan dari kader yang bukan pemilik suara, yang ditawarkan insentif money politics asalkan bersedia hadir, dan akan dianggap mewakili kab/kota/provinsi itu," kata Herzaky kepada wartawan, Jumat (5/3).

Herzaky memastikan, para peserta KLB merupakan kader fiktif yang dibuat penyelenggara. Tujuannya, agar KLB terkesan sah dan kuat.

"Padahal kenyataannya, yang hadir bukanlah pemilik suara. Melainkan hanya kader atau mantan kader yang dibuat seakan-akan pemilik suara sah dan mewakili kota, kabupaten, atau provinsi tertentu," tutur dia.

Herzaky menegaskan, panitia KLB yang merupakan kader pecatan Partai Demokrat tidak memiliki legal standing untuk menyelenggarakan kegiatan itu.

"Panitia pelaksana kongres dipimpin oleh mantan kader yang diberhentikan tetap dengan tidak hormat. Mereka sama sekali tidak berhak meminta, mengusulkan, apalagi melaksanakan Kongres Luar Biasa berdasarkan AD/ART Partai Demokrat yang sudah disahkan di Kemenhukham berdasarkan kongres yang sah di 2020," terang dia.

Untuk diketahui, kabar KLB Partai Demokrat semakin kencang berderu ketika mantan politikus Partai Demokrat HM Darmizal MS menyatakan, prosesi kegiatan pergantian pemimpin partai akan berlangsung hari ini. Dia mengklaim, KLB akan dihadiri DPD, DPC, pimpinan organisasi sayap, serta pengurus di seluruh tanah air.

Darmizal merasa, langkah DPP Demokrat sudah terlambat untuk melakukan upaya pendekatan kepada DPD dan DPC. "KLB sudah di depan pintu. Nasi sudah jadi bubur. Mereka tidak perlu menyesalinya," jelasnya.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid