Dukungan Jokowi berpengaruh pada peningkatan elektabilitas Prabowo

Survei Indostrategi Research and Consulting menyebutkan, elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto unggul dari dua pesaing terkuatnya, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut sebagai salah satu pemicu meningkatnya elektabilitas Prabowo.

Berdasarkan survei persepsi publik Indostrategi terhadap elektabilitas para tokoh nasional yang ada, nama Prabowo Subianto masih menduduki posisi tertinggi.

Dalam survei ini dilakukan pada 27 Oktober-5 November 2022, elektabilitas Prabowo sebesar 31,8%. Di bawah Prabowo ada nama Ganjar Pranowo 20,5%, kemudian disusul oleh Anies Baswedan dengan 13,2%.

Selanjutnya adalah Ridwan Kamil 6,6%. Erick Thohir 4,6%, kemudian Khofifah Indar Parawansa 3,8%. Lalu ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 3,1%, Puan Maharani dan Sandiaga Uno 2,7%, Airlangga Hartarto 2,4%, Muhaimin Iskandar 2,2% dan Andika Perkasa 1,8%. Sementara, ada 4,4% responden yang belum menentukan pilihan.

"Temuan survei per Oktober 2022 menunjukkan Prabowo masih memuncaki elektabilitas capres dengan perolehan 31,8%," kata Diretur Eksekutif Indostrategi, Arif Nurul Imam dalam pemaparan rilis survei pada Senin (7/11).

Arif mengatakan, capaian ini membuktikan bahwa kekhawatiran publik terhadap turunnya tingkat elektabilitas Prabowo pasca bergabung ke pemerintahan Presiden Jokowi di periode kedua tidak terbukti.

"Tampaknya dugaan akan terjadi penurunan elektabilitas Prabowo sebagai dampak bergabungnya ia ke dalam pemerintahan Jokowi tidak terjadi," ujarnya.

Bahkan, kata Arif, jika melihat dari fenomena yang ada dan data survei yang ia rilis tersebut, mayoritas pendukung Joko Widodo di Pilpres 2019 lalu pun ternyata memberikan apresiasi tersendiri kepada sosok Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu.

"Selain sikapnya didukung oleh sebagian besar pemilihnya di 2019, sikap Prabowo tersebut juga diapresiasi oleh kebanyakan pemilih Jokowi," jelasnya.

Apalagi, kata Arif, di berbagai kesempatan pun Presiden Jokowi tak jarang memberikan memberikan apresiasinya kepada Prabowo sebagai Menteri Pertahanan. Dan yang terbaru, kata dia, Jokowi juga menyatakan dukungannya terhadap Prabowo di acara Indodefense 2022.

Sehingga, kata dia, fenomena itu jelas sangat berpengaruh terhadap potensi elektabilitas Prabowo Subianto di mata rakyat Indonesia.

"Apalagi terakhir pada acara Indodefense 2022, Jokowi menyatakan dukungannya terhadap Prabowo dan sering bertemu dan berdiskusi menuai efek positif terhadap keterpilihan Prabowo,"  tandasnya.

Survei Indostrategi melibatkan 1.230 responden di 34 provinsi di Indonesia menggunakan metodologi multistage random sampling dan Margin of Error (MoE) 2,83% dan tingkat kepercayaan 95%.