sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Empat jenis mafia impor versi Amien Rais 

Yang paling jahat, kata Amien, ialah mafia super yang bisa mengarahkan kebijakan impor sebuah negara.

Rakhmad Hidayatulloh Permana
Rakhmad Hidayatulloh Permana Selasa, 29 Jan 2019 14:26 WIB
Empat jenis mafia impor versi Amien Rais 

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menyebut kebijakan impor Indonesia masih dikuasai para mafia. Menurut dia, ada empat kategori mafia impor yang kerap mengintervensi kebijakan impor pemerintah. 

Pertama, mafia impor 'ecek-ecek'. Mafia jenis ini, kata Amien, beroperasi di tingkat kecamatan hingga kabupaten. Mereka biasanya mejeng di di pasar, pabrik, hotel kecil, parkiran dan lainnya.

"Jadi daya rusaknya mafia ecek-ecek ini tidak begitu besar dengan kelangsungan bangsa dan negara," kata Amien dalam diskusi 'Jokowi Raja Impor?' di Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/1).

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais (tengah berbaju kotak-kotak) dalam diskusi di Seknas Prabowo-Sandi, Jakarta, Selasa (29/1). Foto Alinea.id/Rakhmad Hidayatullah Permana 

Yang kedua ialah mafia kelas menengah yang ada di berbagai provinsi. Mafia jenis itu, lanjut Amien, biasanya menekan para pejebat level provinsi guna menyiasati impor. 

Jenis ketiga ialah mafia di level nasional. "Ada mafia beras, garam daging, kedelai, (dan) cabai. Nah, kemudian para mafia ini membentuk kartel-kartel yang sesungguhnya merekalah yang menentukan jalannya ekonomi nasional kita," katanya. 

Mafia kategori keempat ialah mafia internasional atau super mafia. Mafia jenis ini, kata Amien, biasanya bekerja sama dengan konglomerat internasional guna mengarahkan kebijakan impor sebuah negara. 

"Super mafia ini dilakukan oleh para economic hit man. John Perkins mengatakan konglomerat internasional, korporasi nasional itu sesungguhnya itu mendesakkan kemauannya ke berbagai bangsa dengan cara yang khusus mafia. Mereka membuat laporan palsu, rigging election (mencurangi pemilu) sehingga tidak adil, tidak jujur," ujarnya. 

Sponsored

John Perkins yang dimaksud Amien ialah penulis buku Confessions of an Economic Hit Man yang dipublikasikan pada 2004. Buku bergenre semi otobiografi itu mengungkap kehidupan Perkins saat bekerja di sebuah perusahaan konsultan di Boston. Perkins bertugas melobi pemerintah negara-negara berkembang demi kepentingan pengusaha-pengusaha AS. 

Lebih jauh, Amien menuding para super mafia ini biasanya berkongkalikong dengan sejumlah menteri di pemerintahan. "Pasti mafia apa pun ada getahnya dengan menteri ini atau dengan menteri itu. Kerja sama dengan jenderal ini, jenderal itu, (atau) dengan yang lain-lain. Ini saya kira sudah rahasia umum. Bukan lagi sesuatu yang baru," pungkasnya. 
 

Berita Lainnya
×
tekid