Erick Thohir dinilai bisa perkuat kemenangan Ganjar atau Prabowo

Sosok Erick Thohir dinilai menjadi bakal calon wakil presiden (bacapres) kuat untuk mendampingi semua bakal calon presiden (bacapres). Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin Makassar Phil Sukri mengatakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu dapat memperkuat potensi kemenangan Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo.

"Erick berasal dari teknokrat dan profesional, sehingga peluang untuk mendampingi semua bacapres sangat besar. Namun, karena Erick merupakan Jokowi Man, maka akan sulit ia menjadi cawapres koalisi perubahan (Anies Baswedan)," kata Sukri dalam keterangan tertulis, dikutip Antara, Rabu (12/7). 

Erick merupakan sosok yang mewakili kelompok Nahdlatul Ulama (NU) sehingga akan memperkuat kemenangan Prabowo. Di sisi lain, Ketua Umum PSSI itu juga disebut memiliki keunggulan lain karena mampu memikat pemilih dari generasi muda. Dus, dapat menjaga elektabilitas Ganjar agar tidak kembali turun. 

Dalam hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 1 Juli hingga 8 Juli 2023, Erick menjadi bacawapres dengan elektabilitas tertinggi yakni mencapai 14,3%, dalam simulasi 24 nama bersifat semi-terbuka.

Dalam simulasi pilpres, ketika disandingkan dengan Ganjar dan Prabowo, hasil survei LSI itu menunjukkan Erick mampu memberikan kemenangan bagi kedua bacapres tersebut. Ketika Erick mendampingi Ganjar, pasangan itu meraih elektabilitas 34% mengungguli pasangan Prabowo dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar serta pasangan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Selanjutnya, jika Erick disandingkan dengan Prabowo, pasangan ini juga unggul 34,8% atas pasangan Ganjar dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil serta pasangan Anies dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Sukri menilai jika tidak ada perubahan pola politik, maka kemungkinan tidak akan ada perubahan signifikan terhadap kandidat bacapres yang saat ini mengerucut pada tiga nama, yaitu Prabowo, Ganjar, dan Anies. 

"Tinggal parpol koalisi yang akan menentukan cawapres," tutur Sukri.