sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Golkar inginkan Jokowi pilih Airlangga sebagai pendamping

Publik bertanya-tanya, apakah benar Airlangga Hartarto akan dipilih sebagai pendamping Jokowi di 2019 nanti?

Kudus Purnomo Wahidin
Kudus Purnomo Wahidin Selasa, 17 Jul 2018 13:39 WIB
Golkar inginkan Jokowi pilih Airlangga sebagai pendamping

Usai pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri, di kediaman Megawati di Menteng, Jakarta, Senin kemarin (16/7), publik bertanya-tanya apakah benar Airlangga akan dipilih sebagai pendamping Jokowi di 2019 nanti?

Politisi Golkar Azis Syamsudin mengatakan kader di Partai Golkar sangat menginginkan Airlangga menjadi Cawapres Jokowi di 2019. "Memang teman-teman di dalam struktur lebih menginginkan pak Airlangga," paparnya.

Sementara Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno mengatakan, Jokowi harus mempertimbangkan posisi Partai Golkar. Apalagi, Partai Golkar memiliki kursi yang cukup besar di Parlemen.

"Makanya treatmentnya beda, wajar saja soalnya punya kursi yang banyak di DPR. Golkar tentu sangat memperhitungkan itu," ujarnya.

Sponsored

Di sisi lain, politisi PDIP Eriko Sotarduga, menjelaskan pertemuan tersebut sebagai bentuk komunikasi politik antara politisi muda dan politisi senior yang sedang saling membangun kepercayaan. "Kami sangat respek dengan apa yang dilakukan pak Airlangga," paparnya di DPR RI Senayan Jakarta, Selasa (17/7).

PDIP menyerahkan sepenuhnya yang akan dipilih Presiden Jokowi sebagai pendampingnya. "Sekarang sudah mengerucut ke lima nama dan hal itu yang tahu pak Jokowi, Mega tidak pernah mengintervensi. Semua wewenang Jokowi dan nanti akan dibicarakan dengan seluruh Ketua Umum," ungkapnya.

PDIP meyakini Partai Golkar tetap mendukung Jokowi kendati Airlangga tak dipilih sebagai pendamping Jokowi. Apalagi, Airlangga bukanlah seseorang yang suka memaksakan kehendaknya untuk kepentingan pribadi.

Berita Lainnya
×
tekid