sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Golkar sarankan Pemprov DKI perpanjang PSBB

Golkar mengingatkan relaksasi PSBB jangan sampai berujung lockdown

Ardiansyah Fadli
Ardiansyah Fadli Senin, 18 Mei 2020 16:52 WIB
Golkar sarankan Pemprov DKI perpanjang PSBB

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperpanjang penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Menurut Baco, kurva penularan dan persebaran Covid-19 belum menunjukkan penurunan signifikan. "Saran saya kalau kita belum siap, (PSBB) tetap diberlakukan. Kan faktanya ketika dilonggarin malah makin banyak," kata Baco di Jakarta, Senin (18/5).

Baco menambahkan, jika pemerintah memang ingin melakukan relaksasi atau pelonggaran PSBB, maka tetap harus mengedepankan protokol kesehatan dan penegakan hukum yang jelas.

"Jangan dilonggarin tapi akhirnya mencelakakan rakyat. Akhirnya pemerintah sengsara, rakyat sengsara, ekonomi makin lumpuh yang ujung-ujungnya lockdown sama dengan negara-negara lain," tegasnya. 

Meski begitu, Baco tetap mempersilakan pemerintah untuk membuat keputusan dengan catatan berdasarkan kajian yang mendalam dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Kalau itu sudah disiapkan ya no problem. Kalau kita longgarin perekonomian tumbuh tapi kalau coronanya makin membeludak, keluarga kita kena semua, apa untungnya?," pungkas Baco.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan tidak ada akan merelaksasi atau melonggarkan pelaksanaan PSBB.

"Di Jakarta sendiri PSBB masih berlaku dan tidak ada kebijakan pelonggaran, tidak ada kebijakan membolehkan aktivitas seperti sebelum PSBB," kata Anies dalam jumpa pers di Gedung Balai Kota Jakarta, Jumat (15/5).

Sponsored

Anies mengantakan, saat ini ada momentum paling menentukan dalam menanggulangi Covid-19 di DKI Jakarta. Sejak awal Maret lalu Pemprov DKI memutuskan untuk mengurangi aktivitas warga DKI. 

Anies menyampaikan, langkah yang sudah dilakukan dan diterapkan sudah memperlihatkan hasil yang positif.

"Kita sekarang ini di fase yang amat menentukan sejak bulan Maret kita mengurangi kegiatan. Alhamdulillah nanti kami akan sampaikan dalam kesempatan lain, perkembangannya positif tapi kita harus menuntaskan beberapa waktu lagi," pungkasnya.

Berita Lainnya
×
tekid