sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kapolri akui telan pil pahit di kasus Ferdy Sambo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo janji benahi Polri.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Rabu, 24 Agst 2022 16:30 WIB
Kapolri akui telan pil pahit di kasus Ferdy Sambo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengakui kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang melibatkan Ferdy Sambo menuai polemik, merupakan pil pahit bagi dirinya dan institusi Polri. Kendati demikian, Listyo mengatakan, kasus Ferdy Sambo juga menjadi momentum perbaikan institusi Polri.

"Pil pahit bagi kami, ini menjadi momentum bagi kami untuk terus melakukan perbaikan terhadap institusi Polri," kata Listyo dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR di Senayan, Jakarta, Rabu (24/8).

Tak hanya berjanji melakukan pembenahan, Listyo juga berjanji memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat. "Sehingga institusi ini bisa memberikan pelayanan yang lebih baik, sehingga Polri yang terdampak dari peristiwa ini bisa bangkit. Ini pertaruhan marwah Polri," ucap Listyo.

Listyo menegaskan, pihaknya memegang teguh perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar mengusut kasus Brigadir J hingga tuntas. Ia tak menampik jika kasus ini mempertaruhkan marwah Polri.

"Sebagaimana arahan dari Bapak Presiden beberapa waktu yang lalu bahwa kami diminta mengusut tuntas, jangan ragu-ragu, jangan ada yang ditutup-tutupi, ungkap kebenaran apa adanya, jangan sampai menurunkan kepercayaan masyarakat kepada Polri, itu yang paling penting," ungkap Listyo.

Di sisi lain, Listyo memastikan pihaknya menjaga soliditas dalam mengusut kasus dugaan pembunuhan Brigadir J.Soliditas ini ditunjukkan Listyo dengan membawa 18 anggota tim khusus dalam RDP dengan Komisi III DPR RI.

"Kami laporkan, bahwa kami hadir bersama-sama timsus 18 orang dan kami sampaikan bahwa dalam hal penanganan kasus ini kami solid," ucap Listyo.

Sementara itu, anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan meminta Kapolri untuk cepat menuntaskan kasus Brigadir J. Menurutnya, jangan sampai kasus Brigadir J justru menjadi panggung bagi segelintir pihak untuk menyerang Polri.

Sponsored

"Pak Kapolri harus fokus pengusutan tuntas Brigadir J. Percepat sampai pastikan ini tidak boleh ada panggung selain untuk Brigadir J. Panggung ini dimanfaatkan orang untuk menyerang Polri," katanya dalam rapat.

Berita Lainnya
×
tekid