sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kata Gerindra soal joget Prabowo di Istana Merdeka

Prabowo mengaku joget di Istana Merdeka dan di depan Jokowi merupakan momen pertamanya.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Kamis, 18 Agst 2022 15:25 WIB
Kata Gerindra soal joget Prabowo di Istana Merdeka

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani buka suara mengenai Prabowo Subinato yang joget di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat Farel Prayoga menyanyi lagu Ojo Dibandingke di Istana Merdeka, Rabu (17/8). Diketahui, itu pertama kalinya Prabowo tampil joget di Istana Merdeka.

Menurut Muzani, hal itu dilakukan Prabowo secara spontan, mengingat Ketua Umum Partai Gerindra itu memiliki jiwa milter.

"Saya kebetulan ada di lapangan sekitar istana. Jadi saya tahu, saya kira itu spontanitas Pak Prabowo. Karena itu kan lagu rakyat. Lagunya kebanyakan rakyat Indonesia masa kini," kata Muzani di komplek Parlmemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/8).

"Jadi ketika lagu itu didendangkan, refleks dan spontanitas untuk joget. Itu sesuatu yang, yak namanya juga lagu, biasa itu. Pak Prabowo itu kan seorang prajurit, seorang tentara, yang kemudian mengekspresikan itu. Itu biasa," imbuh dia.

Mengenai pernyataan Prabowo jika joget di Istana atas izin Jokowi, hal itu bukan berarti sebagai bentuk dukungan Kepala Negara kepada Menteri Pertananan (Menhan) itu sebagai calon presiden (capres) 2024.

"Saya tidak tahu. Mudah-mudahan begitu. Ini subjektif saya," ungkap Muzani.

Sebelumnya, Prabowo mengaku joget di Istana Merdeka dan di depan Jokowi merupakan momen pertamanya. Saat ditanya soal rasanya berjoget di depan presiden, Prabowo tertawa sambil mengatakan Jokowi telah mengizinkan.

"Beliau (Jokowi) izinkan," kata Prabowo seraya tertawa, Rabu (17/8).

Sponsored

Prabowo telah mendeklarasikan diri sebagai Capres 2024. Dengan demikian, apabila resmi mendaftar nanti, Prabowo untuk ketiga kalinya mencalonkan diri sebagai capres.

Prabowo sendiri telah dua kali gagal berhadapan dengan Presiden Jokowi di Pilpres 2014 dan Pilpres 2019. Kendati demikian, bagi Prabowo hal itu bukan berarti menyerah untuk berjuang. Menurutnya, pantang bagi seorang pejuang untuk mundur.
 

Berita Lainnya
×
tekid