Prediksi kasus Covid-19 tembus 1,7 juta di 2021, Kemenkes butuh anggaran Rp134 T

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi akumulasi kasus konfirmasi positif Covid-19 pada 2021 mencapai 1,7 juta kasus. Angka ini muncul berdasarkan perkiraan tren kenaikan kasus saat ini.

"Perhitungan rata-rata kalau kita lihat kasusnya itu, kita andaikan bahwa kasusnya itu masih berjalan seperti sekarang, dan perhitungannya untuk 2021 ini kami melihat mungkin perkiraan total kasus positif itu ada sekitar 1,7 juta kasus di 2021," kata Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono, saat rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/2).

Untuk itu, lanjut Dante, pihaknya telah melakukan estimasi penambahan anggaran dari pagu yang ditetapkan sebagai Rp84,3 triliun. Nilai penambahan anggaran itu cukup fantastis, mencapai ratusan triliun.

"Jadi kalau ada 1,7 juta kasus maka asumsi kasus yang positif tahun 2021 total anggaran tambahannya sebesar Rp134,46 triliun," terang Dante.

Dante menerangkan, penambahan anggaran sebesar Rp134,46 triliun itu dialokasikan menjadi dua program besar yakni pencegahan dan perawatan. 

Pendistribusiannya mencakup tiga hal utama. Pertama, anggaran untuk diagnostik 2021 sebesar Rp13,76 triliun. Kedua, anggaran vaksin sebesar Rp58,18 triliun, dan ketiga anggaran pengobatan sebesar Rp61,85 triliun.

Terkait anggaran diagnostik, mencakup legiatan tracing sebesar Rp12,56 triliun, dan testing Rp1,2 triliun. Dante menilai anggaran ini penting, sebab faktor penanganan pandemi di sektor hulu menjadi ujung tombak menekan laju kasus.

"Kemudian anggaran vaksin sudah kita sampaikan beberapa kali, kira-kira alokasi adalah Rp58,18 triliun, ini masih bisa bergerak," tuturnya.

Sedangkan terkait anggaran pengobatan, mencakup pembayaran perawatan RS dan insentif tenaga kesehatan yang tidak jadi dipotong, pengadaan APD, dan obat-obatan.

"Anggaran obat ini sebesar Rp0,77 triliun," pungkas Dante.

Kemarin, Satgas Covid-19 mencatat pertumbuhan kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 10.827, sehingga total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 1.157.837 orang.

Sementara jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh Covid-19 juga mengalami penambahan sebanyak 10.806 kasus, sehingga totalnya 949.990. Sedangkan akumulasi kasus meninggal Covid-19 sebanyak 31.556 orang.