sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Keterlibatan JK di tim kampanye tingkatkan elektabilitas Jokowi

"Jusuf Kalla kuat di Makassar dan daerah di Indonesia timur lainnya."

Gema Trisna Yudha
Gema Trisna Yudha Selasa, 21 Agst 2018 14:42 WIB
Keterlibatan JK di tim kampanye tingkatkan elektabilitas Jokowi

Keterlibatan wakil presiden Jusuf Kalla (JK) dalam tim pemenangan Joko Widodo-Maruf Amin dinilai dapat memberi dampak positif. JK diyakini dapat meningkatkan perolehan suara pasangan petahana di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Pengamat politik Teguh Yuwono meyakini, keterlibatan JK sebagai dewan pengarah tim kampanye Jokowi-Maruf dapat meningkatkan elektabilitas pasangan ini.

"Jusuf Kalla kuat di Makassar dan daerah di Indonesia timur lainnya. Selain daerah itu, juga kuat di Aceh," kata Teguh, Selasa (21/8).

Tak cuma itu, elektabilitas Partai Golkar sebagai partai pengusung dan partai asal JK, juga dapat ikut terkerek. Pada Pemilu 2014 lalu, Golkar meraih 18.432.312 atau 14,75% suara.

Meski demikian, Ketua Program Magister Ilmu Politik FISIP Universitas Diponegoro Semarang ini mengatakan, tidak ada jaminan persentase perolehan suara Jokowi-Maruf sama dengan perolehan suara partai pengusung.

Selain itu, perolehan suara partai pengusung juga belum tentu sama dengan perolehan suara pada Pemilu 2014 lalu. Terlebih ada tambahan partai baru yang ikut mendukung Jokowi-Maruf, yaitu PSI dan Perindo.

Adapun perolehan suara partai pengusung Jokowi-Maruf pada Pemilu 2014 lalu adalah sebagai berikut, PDIP 23.681.471 atau 18,95% suara, Golkar 18.432.312 atau 14,75% suara, PKB 11.298.957 atau 9,04% suara, NasDem 8.402.812 atau 6,72%, PPP 8.157.488 atau 6,53%, Partai Hanura 6.579.498 atau 5,26%, dan PKPI 1.143.094 atau 0,91%.

"Naik-turunnya sekitar 62,16% untuk pasangan Jokowi-Maruf. Belum ditambah dua partai baru, Perindo dan PSI, yang mendukung pasangan Jokow-Maruf," katanya.

Sponsored

Sumber: Antara

Berita Lainnya
×
tekid