sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Marwan Jafar: Perlu lockdown ala Indonesia tekan kasus Covid-19

Budaya maupun psikologis orang Indonesia kurang sreg dengan kebijakan bersifat tegas dan keras.

Fathor Rasi
Fathor Rasi Jumat, 18 Jun 2021 14:35 WIB
Marwan Jafar: Perlu lockdown ala Indonesia tekan kasus Covid-19

Anggota Komisi VI DPR RI Marwan Jafar mendorong pemberlakuan lockdown ala Indonesia untuk menekan lonjakan kasus Covid-19 di beberapa provinsi, khususnya di Pulau Jawa yang belakangan terus meningkat.

"Diperlukan pemberlakuan lockdown ala Indonesia, karena mempertimbangkan dan mengingat secara budaya maupun psikologis orang Indonesia yang kurang sreg dan kaget kalau mendengar sesuatu tindakan atau kebijakan yang bersifat tegas dan keras," ujar Marwan kepada para wartawan di Jakarta, Jumat (18/6/2021).

Ia melanjutkan, tingginya kasus Covid di beberapa daerah pada hari-hari belakangan ini juga muncul dari orang yang tanpa gejala, terinfeksi, isolasi mandiri, dirawat hingga meninggal dunia seperti pada fase awal pada Maret-April 2020.

"Sama sekali tidak boleh dianggap enteng atau tidak bisa kita abaikan begitu saja. Sementara itu, sebagian orang ada yang menganalisis penyebab kasus Covid yang terasa tiba-tiba melonjak adalah efek dari pergerakan orang di masa mudik, munculnya beberapa klaster baru, meningkatnya orang tanpa gejala dan cepat bermutasinya varian baru Covid," bebernya.

Ia mengingatkan agar pemerintah pusat maupun daerah, kementerian dan lembaga terkait segera mengambil langkah tegas dan konkret, terukur dan saling berkoordinasi lagi untuk melindungi segenap warga masyarakat.

"Maksudnya, paradigma atau pendekatan kesehatan oleh pemerintah mesti tetap diutamakan kembali meski pendekatan ekonomi juga tetap penting buat dijaga," tegas mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) ini.

Marwan kemudian mengajak masyarakat supaya serius menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari sering mencuci tangan dengan hand sanitizer, memakai masker standar begitu keluar rumah, menjaga jarak fisik minimal 1,5 meter, menghindari kerumunan orang serta mengurangi mobilitas atau bepergian jika tidak sangat perlu.

"Selain itu, secara individual masing-masing kita sangat perlu pula untuk selalu menjaga vitalitas atau daya imunitas tubuh dengan berbagai upaya rutin. Seperti makan dan minum bergizi, cukup istirahat atau tidur, aktif berolahraga sesuai usia, mengkonsumsi ramuan herbal atau vitamin suplemen serta tetap terus berdoa memohon perlindungan Tuhan," pungkasnya.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid