sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Survei LSJ: Mayoritas pendukung Jokowi ingin Prabowo duet dengan Ganjar

Gabungan dua tokoh yang konon sama-sama di-endorse Presiden Jokowi itu, berpotensi memenangkan Pilpres 2024.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Rabu, 07 Des 2022 21:14 WIB
Survei LSJ: Mayoritas pendukung Jokowi ingin Prabowo duet dengan Ganjar

Hasil survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ) menyebutkan, mayoritas pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019 menginginkan Prabowo Subianto berpasangan dengan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Jika ini terjadi, gabungan dua tokoh yang konon sama-sama di-endorse Presiden Jokowi itu berpotensi memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran saja.

LSJ melakukan analisis secara cross-tabulation, untuk mengetahui kemana pendukung Jokowi pada Pilpres 2019 akan mengarahkan pilihannya pada Pilpres 2024. Hasilnya, sebanyak 34,2% pendukung Jokowi mengaku akan memilih Prabowo Subianto.

Lalu sebanyak 32,4% mengarahkan pilihannya pada Ganjar Pranowo dan 14,8% menjatuhkan pilihan pada Anies Baswedan. Sisanya (18,6%) memilih tokoh-tokoh lain dan sebagian dari mereka belum bisa menentukan pilihan (undecided).

"Data tersebut mengindikasikan bahwa sinyal-sinyal endorsement dari Presiden Jokowi kepada Prabowo Subianto dalam berbagai kesempatan, tampaknya cukup efektif memengaruhi para pendukungnya dalam menentukan pilihan jelang Pilpres 2024," ujar Direkatur Eksekutif LSJ Fetra Ardianto dalam pemaparan survei, Rabu (7/12).

Ketika LSJ menanyakan kepada responden, seandainya Prabowo Subianto menjadi capres, siapakah yang paling cocok menjadi cawapresnya, sebanyak 26,5% menyebut nama Ganjar Pranowo. Nama lain yang juga disebut responden cocok mendampingi Prabowo adalah Ridwan Kamil (24,8%), dan Sandiaga Uno (20,6%).

Sisanya (28,1%) menyebut nama lain seperti Erick Thohir, Agus Harimurty Yudhoyono (AHY), Puan Maharani, Khofifah Indar Parawansa, serta sebagian dari mereka belum melihat ada tokoh yang cocok untuk menjadi cawapres Prabowo.  

Untuk mengetahui tingkat keterpilihan pasangan, LSJ membuat simulasi head to head  Prabowo Subianto/Ganjar Pranowo Versus Anies Baswedan/AHY dan menanyakan kepada responden siapakah yang akan dipilih.

Hasilnya, sebanyak 46,8% responden mengaku akan memilih Prabowo/Ganjar, lalu 31,2% menjatuhkan pilihan pada Anies/AHY serta sebanyak 22% belum bisa menentukan pilihan.

Sponsored

Sedangkan ketika LSJ membuat simulasi head to head Prabowo Subianto/Ganjar Pranowo Versus Airlangga Hartarto/Andika Perkasa, sebanyak 62,9% menegaskan akan memilih pasangan Prabowo/Ganjar dan 12,3% memilih pasangan Airlangga/ Andika serta 24,8% menyatakan belum bisa menentukan pilihan (undecided).

Mengenai alasan atau preferensi memilih capres, berdasarkan temuan LSJ faktor kemampuan atau kapabilitas memecahkan masalah-masalah nasional sebagai yang paling utama.

Mayoritas publik atau 58,6% responden menyatakan pada Pilpres 2024 akan memilih tokoh pilihannya saat ini karena mereka mempersepsikan tokoh tersebut memiliki kapabilitas untuk mengatasi sejumlah masalah yang masih membelenggu bangsa Indonesia hingga saat ini, terutama masalah ekonomi.  

Berita Lainnya
×
tekid