sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

NasDem belum dapat benefit elektoral pasca-capreskan Anies

Dengan capaian tersebut, dari sembilan partai di Senayan, NasDem bertengger di posisi ke-7.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Kamis, 01 Des 2022 17:44 WIB
NasDem belum dapat benefit elektoral pasca-capreskan Anies

Partai NasDem dinilai belum mendapatkan benefit elektoral sejak mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024 pada 3 Oktober silam. Ini tampak dari tingkat keterpilihannya dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia.

"Setelah deklarasi, Anies naiknya sangat kencang, tapi Nasdem naiknya lamban," ucap Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi, dalam paparannya secara daring, Kamis (1/12).

Dalam survei tersebut, elektabilitas Anies pada November 2022 cenderung naik daripada periode sebelumnya (September), baik simulasi 3 nama maupun lebih.

Dalam simulasi 33 nama semiterbuka, elektabilitas Anies meroket menjadi 23,6% dari 17,4%. Pun demikian dalam simulasi 19 nama semiterbuka (17,4% menjadi 23,7%), 10-12 nama (17,7% menjadi 23,9%), 6-7 nama (21,9% menjadi 28,6%), dan simulasi 3 nama (25,7% menjadi 32,2%).

Sementara itu, tingkat keterpilihan NasDem hanya naik tipis semenjak mendeklarasikan Anies. Elektabilitasnya menjadi 4,8% pada November, sedangkan dua bulan sebelumnya hanya 4,4%.

Dengan capaian tersebut, dari sembilan partai di Senayan, NasDem bertengger di posisi ke-7. Ia lebih baik daripada Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang masing-masing meraih 2,3%.

"Masih banyak yang belum tahu keputusan NasDem mengusung Anies. Jadi, yang tahu deklarasi 43,8%. Artinya, masih banyak yang belum tahu bahwa NasDem mencapreskan Anies, termasuk pendukung Anies," tutur Burhanuddin.

Elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih berada di posisi pertama (23,%), diikuti Gerindra (11%), dan Golkar (10,5%). Lalu, Demokrat (9,8%), Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB (8,2%), dan Partai Keadilan Sejahtera alias PKS (5,1%).

Sponsored

Survei Indikator ini melibatkan 1.220 responden. Mereka dipilih berdasarkan hasil penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Responden diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara terlatih. Dengan asumsi metode simple random sampling, toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Berita Lainnya
×
tekid