sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Nasdem tuding Demokrat sudah biasa bermain dua kaki

Partai Nasional Demokrat (Nasdem) pimpinan Surya Paloh menilai Partai Demokrat sudah biasa bermain dua kaki dalam berpolitik.

Robi Ardianto
Robi Ardianto Rabu, 12 Sep 2018 03:00 WIB
Nasdem tuding Demokrat sudah biasa bermain dua kaki

Partai Nasional Demokrat (Nasdem) pimpinan Surya Paloh menilai Partai Demokrat sudah biasa bermain dua kaki dalam berpolitik.

Koordinator Badan Pemenangan Pemilu Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin dari Partai Nasdem, Effendi Choirie atau akrab disapa Gus Choi mengatakan Partai Demokrat sudah terbiasa bermain dua kaki. Dia juga menuding pada Pilpres 2014 lalu, partai berlambang mercy tersebut pun, bermain dengan dua kaki. 

"Dia (Partai Demokrat) tidak sukses menggelar konvensi calon presiden. Setelah itu, tidak ikut sana atau sini (abstain dalam Pemilu), lalu di DPR (pun) begitu kan, itu biasa," jelasnya di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem, Gondangdia, Jakarta, Selasa (11/9).

Sikap tidak jelas dari partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut, kemudian menjadi banyak asumsi dari publik. 

"Ini partai (Demokrat) binggung, ini partai main dua kaki, ini partai sedang tidak yakin dengan calon yang diusung ya kan? Macam-macam pasti (asumsi masyarakat)," katanya. 

Akan tetapi, sambungnya, mungkin hal tersebut sudah menjadi perjalanan hidup yang harus dialami Partai Demokrat. 

"Sedang tidak menentu, tidak jelas mau berlabuh kemana. Kesini kok ada hambatan, kesana tidak jelas gitu kan?" ujarnya. 

Selain itu, berkenaan sejumlah kader Partai Demokrat yang menyatakan akan mendukung Jokowi- Maruf Amin dalam Pilpres 2019 mendatang, Gus Choi menegaskan Jokowi tidak akan mengambil keuntungan apapun dari sikap atau atau dispensasi yang diberikan Partai Demokrat terhadap kadernya. 

Sponsored

"Tidak ada keuntungan apa-apa (bagi Jokowi)," tuturnya. 

Menurut dia, hal itu terjadi lantaran saat ini Jokowi telah mendapatkan banyak dukungan baik dari partai politik maupun dari rakyat. 

Terlebih, dia mengklaim rakyat telah merasakan hasil pembangunan kepemimpinan Jokowi. Sikap Jokowi yang tidak sombong, rendah hati serta sabar saat mendapat kritikan, juga semakin menguatkan kepercayaan rakyat kepadanya. 

Berita Lainnya
×
tekid