sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Nonaktifkan Zulfan Lindan, NasDem takut reputasinya rusak

Zulfan Lindan sebelumnya menjabat sebagai Ketua Pemenangan Sumatra 1 DPP NasDem.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Kamis, 13 Okt 2022 14:37 WIB
Nonaktifkan Zulfan Lindan, NasDem takut reputasinya rusak

Partai NasDem membenarkan telah menonaktifkan kadernya, Zulfan Lindan, sebagai pengurus. Hal ini dilakukan pasca yang bersangkutan menyebut "Anies antitesis Joko Widodo (Jokowi)", yang dianggap kontraproduktif dengan garis perjuangan partai.

"Iya [dinonaktifkan], karena alur pikiran yang bersangkutan dan segmen-segmennya sudah tidak segaris dengan palform partai. Itu yang paling prinsip. Jadi, itu kontraproduktif bagi Partai NasDem. Karena Partai NasDem, kita punya garis yang jelas terhadap pemerintahan Pak Jokowi, terhadap garis politik lain," kata Ketua DPP NasDem, Willy Aditya, di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (13/10).

Menurutnya, penonaktifan Zulfan diambil agar yang bersangkutan tidak mengikis reputasi NasDem. "Kita tidak ingin hal-hal yang kemudian lebih menumbulkan damage yang merusak partai."

Sebelum dicopot dari jabatannya, Zulfan memegang posisi Ketua Pemenangan Sumatra 1 DPP NasDem. Dengan penonaktifan ini, maka anggota Komisi IX DPR itu tidak bisa lagi memberikan pernyataan mewakili partai.

Sponsored

"Yang kedua, tidak boleh memberikan statemen dan hadir di forum mana pun mengatasnamakan partai," pungkas Willy.

Melalui sebuah keterangan tertulis tertanggal 13 September 2022, Ketua Umum DPP NasDem, Surya Paloh, mengumumkan penonaktifan Zulfan Lindan. Alasannya, pernyataan yang bersangkutan kontraproduktif.

"Peringatan ini diharapkan akan memberikan pelajaran bagi seluruh kader dan fungsionaris Partai NasDem untuk terus menjaga karakter dan jati diri sebagai partai gagasan dengan semangat pembawa perubahan," kata Paloh.

Berita Lainnya
×
tekid