PDIP angkat bicara atas dukungan Jokowi ke Prabowo
Dukungan Jokowi ke Prabowo dinilai sinyal koalisi.
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Said Abdullah, menilai pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang Prabowo Subianto sebagai presiden berikutnya merupakan sebuah dukungan moral bagi Menteri Pertahanan tersebut. Terkait apakah pernyataan Jokowi sebagai sinyal PDIP berkoalisi dengan Gerindra, menurut Said, hanya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang berhak menentukan.
"Ya kalau koalisi haknya ketua partai (Megawati)," ujar Said kepada wartawan, Selasa (8/11).
Menurut Said, wajar apabila Jokowi mendukung Prabowo sebagai capres. Selain sebagai bentuk suntikan moral, Jokowi juga berhak untuk menyampaikan apapun dalam kapasitasnya sebagai Kepala Negara yang ingin penggantinya dapat meneruskan program-programnya.
"Kan presiden ingin dijamin kesinambungan, apa yang sudah dilakukan oleh Pak Jokowi saat ini. Itu biasa saja yang seperti itu. Setidaknya menyemangati Pak Prabowo untuk maju, dengan semangat 45. Apalagi legacy-nya Bapak Presiden kan begitu," tuturnya.
Sementara, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyebut dukungan Jokowi kepada Prabowo merupakan penyemangat bagi seluruh kader. Dia bilang, apa yang disampaikan Jokowi membuat Gerindra lebih giat lagi untuk bekerja maksimal menaikan elektabilitas Gerindra dan Prabowo.
"Ya, tentu bagi Gerindra apa yang disampaikan Presiden Jokowi kemarin tentu jadi penyemangat buat partai dan seluruh kader Partai Gerindra di seluruh Indonesia," kata Dasco di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/11).
Kendati demikian, Dasco berpesan agar kader tidak berpuas diri dengan dukungan Jokowi tersebut.
"Apa yang disampaikan Presiden Jokowi penyemangat dan introspeksi kami internal," tuturnya.