sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

PKS bela SBY soal netralitas ASN pada pilkada

PKS menilai SBY memiliki kepekaan yang tinggi terhadap situasi saat ini.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Selasa, 26 Jun 2018 12:06 WIB
PKS bela SBY soal netralitas ASN pada pilkada

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai pernyataan Mantan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait netralitas aparatur sipil negara (ASN) patut diapresiasi. Bagi PKS, SBY dinilai peka terkait situasi yang berkembang saat ini. 

Mustafa Kamal, Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saat ditemui di DPP PKS, Jakarta Selatan menyebut SBY punya kepekaan tinggi atas situasi saat ini. Mustafa juga meyakini SBY memiliki data-data dan fakta yang ditemukan sebagai peringatan dari SBY kepada Pemerintah agar menjaga netralitas dari ASN

Mustafa berharap apa yang diingatkan SBY dijalankan secara amanah oleh pemerintah. Sebab, netralitas ASN ini dinilai akan menentukan mutu dan kualitas demokrasi bangsa di masa depan. 

"Kita dari partai politik keseluruhannya akan memberikan pengawasan secara maksimal, dan kami bersyukur pemerintah menanggapi dengan baik dan tetap memberi penghormatan pada SBY," kata Musatafa pada Selasa (26/6). 

Anies dan Aher calon kuat?

Selain itu, Mustafa juga menanggapi wacana yang berkembang di partainya soal pengajuan Anies Baswedan dan Ahmad Heryawan (Aher) sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres dan Cawapres) 2019. Mustafa menegaskan hal tersebut masih sebatas wacana yang berkembang dari aspirasi masyarakat.


Anies Baswedan menghadiri acara PKS./Facebook

PKS juga menilai munculnya kedua nama tersebut sebagai bagian dari dinamika menjelang Pemilu 2019. Hanya saja, penentuan PKS nanti terkait capres dan cawapres sepenuhnya ditentukan pada majelis syuro. 

Sponsored

Menghadapi Pilkada, Mustafa mengakui PKS dalam keadaan siap siaga dengan kekuatan penuh untuk turun memenangkan pilkada di setiap provinsi atau kabupaten kota yang mereka ikuti. Mustafa mengklaim partisipasi masyarakat meningkat di sejumlah daerah seperti: Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

 

Berita Lainnya
×
tekid