sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

PSI kehilangan kader lagi, giliran Rian Ernest mengundurkan diri

"Meski berat, saya meyakini ini adalah keputusan yang benar untuk langkah politik saya ke depannya."

Marselinus Gual
Marselinus Gual Kamis, 15 Des 2022 10:44 WIB
PSI kehilangan kader lagi, giliran Rian Ernest mengundurkan diri

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali kehilangan kadernya. Kini, giliran Ketua DPP Rian Ernest Tanudjaja yang mengundurkan diri. Ini berdasarkan video singkat yang diunggahnya melalui akun media sosialnya.

"Melalui video ini, saya menyatakan, pengunduran diri saya dari PSI. Meski berat, saya meyakini ini adalah keputusan yang benar untuk langkah politik saya ke depannya," tuturnya dalam video di akun Twitter @rianernesto, Kamis (15/12).

Rian mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kritik atas perjalanan politiknya selama 4 tahun di PSI. Menurutnya, PSI merupakan rumah hangat dan nyaman.

"Saya berterima kasih kepada Sis Grace Natalie, Bro Giring, Raja Antony, dan seluruh rekan di PSI. Semoga para saudara dan sahabat sekalian terus mendukung ke mana pun langkah politik saya selanjutnya," ucapnya. 

Meski mundur dari PSI, Rian mengaku, bakal tetap berkecimpung di dunia politik untuk menyampaikan aspirasinya. "Saya akan terus membutuhkan bantuan Anda untuk menjadi politisi yang lebih baik dan bermanfaat."

Sebelum Rian, beberapa kader teras PSI juga mengundurkan diri. Mulanya, Ketua DPP Tsamara Amany pada 18 April 2022 dengan dalih ingin memulai petualangan baru di luar partai politik.

Sekretaris Dewan Pembina PSI, Sunny Tanuwidjaja, pun mundur. Bahkan, sudah tidak lagi tercatat sebagai pengurus dan kader sejak 2021 karena perbedaan "jalan politik" alias mendukung Anies Baswedan.

Pada 23 Oktober, giliran Surya Tjandra yang mengungkapkan telah keluar dari "partai milenial" ini. Alasannya, bakal mendukung kerja-kerja Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sponsored

Lalu, Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Michael Sianipar, yang mengumumkan mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader pada 5 Desember. Pertimbangannya, partai yang digelutinya sejak 2015 ini sudah jauh berubah.

Berita Lainnya
×
tekid