Satgas PEN bakal pesan ratusan juta dosis vaksin dari empat kandidat

Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (Satgas PEN) berencana akan memesan 246,5 juta dosis vaksin Covid-19. Ratusan juta dosis vaksin itu rencananya akan dipesan dari empat kandidat yang tengah dilakukan uji klinis.

Ketua Satgas PEN, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, keempat kandidat vaksin itu ialah Sinovac, Covax/Gavi, Nonovax, dan Merah Putih. Jumlah vaksin yang akan dipesan dari kandidat tersebut akan dibagi  melalui dua program vaksinasi, yakni vaksin program dan vaksin mandiri.

"Untuk program vaksin, ada dua sumber yang kita dapatkan, yaitu dari Sinovac, dan kerjasama multilateral dengan badan WHO yang namanya Gavi," ujar Budi dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (17/11).

Jumlah vaksin untuk program mandiri direncanakan akan dipesan sebanyak 73,9 juta dosis vaksin. Untuk memenuhi kebutuhan itu, pemerintah akan memesan 58 juta dosis vaksin dari Sinovac, dan 16 juta dosis vaksin dari Gavi.

"Untuk vaksin mandiri, kita juga sudah berhubungan dengan hampir semua produsen vaksin yang sudah masuk uji klinis tahap tiga dari WHO. Dan hasil diskusi di komite, ada tiga nama yang sudah diduskusikan. Pertama adalah Sinovac, kedua Novavax, dan ketiga adalah vaksin Merah Putih sendiri," tutur Budi.

Budi menambahkan, untuk kebutuhan dosis vaksin pada program mandiri mencapai 172,6 juta dosis vaksin. Berkenaan dengan itu, pemerintah berencana akan memesan 85 juta dosis vaksin dari Sinovac, 30 juta dosis vaksi dari Nonovax, dan 57,6 juta dosis vaksin dari Merah Putih.

Satgas PEN juga sudah menyiapkan skema pemesanan dosis vaksin pada kandidat lain, jika kandidat Merah Putih tidak berhasil menyelesaikan target yang sudah ditetapkan.

Sejumlah kandidat vaksin yang muncul dalam diskusi Satgas PEN yakni Astrazeneca, BioNTech dan Pfizer.

"Tetapi karena mengingat vaksin ini diberikan tidak sekali dalam seumur hidup, jadi peluang untuk menggunakan vaksin Merah Putih untuk kondisi yang lebih jangka panjang ke depannya selalu ada," tutur Budi.

Dengan demikian, jika ditotal vaksin yang akan dipesan Satgas PEN mencapai 246,5 juta dosis vaksin. Jumlah tersebut untuk memenuhi kebutuhan vaksin 107,2 juta orang dengan rentang usia 18 hingga 59 tahun.