Soal konser Coldplay, Cak Imin: Kalau saya presiden, saya bikin yang gratis!

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin angkat bicara soal konser band asal Inggris, Coldplay. Diketahui, gelaran pertunjukan musik itu menuai pro kontra. Salah satu penolakan datang dari Persaudaraan Alumni (PA) 212.

"Semua substansi lagunya tidak ada LGBT. Musik itu netral, musik itu tidak akan berlawanan dengan agama. Dan kita harus anggap musik sebagai inspirasi yang positif, yang membawa energi budaya, energi pembangunan," kata Cak Imin di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (20/5).

Cak Imin mengaku, mendukung penuh konser yang bakal digelar pada 15 November tersebut. Meski demikian, ia mengaku terkejut dengan antusiasme penggemar Coldplay di Tanah Air.

"Yang mengejutkan justru antusiasme yang begitu besar. Yang penting kaum muda jangan menjual semua yang dimiliki saking ingin menonton Coldplay," ujar Cak Imin.

Cak Imin pun mengimbau agar penggemar tidak memaksakan diri untuk menonton pertunjukan musik tersebut. Diketahui, tiket konser Coldplay pada November sudah habis terjual seluruhnya.

"Jadi yang belum mampu beli tiket, lihat video YouTube. Jangan memaksakan diri. Nanti kalau saya presiden, saya bikin yang gratis," tuturnya sambil berkelakar.

Coldplay telah mengumumkan kembalinya mereka yang sangat dinantikan ke Asia dan Australia dengan pertunjukan khusus yang berlangsung di stadion pada November 2023, sebagai bagian dari Music Of The Spheres World Tour yang memecahkan rekor.

Pengumuman tersebut sekaligus menjadi tanda band ini akan melangsungkan pertunjukan pertamanya di Jakarta, yang berlangsung pada 15 November di Stadion Gelora Bung Karno.

Sejak tanggal pertama tur pada Maret 2022, band ini telah menjual lebih banyak tiket dibandingkan artis lain manapun di dunia, menerima sambutan hangat dari penggemar dan juga kritikus serta meraih penghargaan 'Favorite Touring Artist' AMA 2022 dan 'Tour of The Year' di Penghargaan iHeartRadio 2023.

Bulan ini juga menampilkan kembali pertunjukan Coldplay pertama di Tokyo sejak 2017, dan merupakan pertunjukan perdana Coldplay di Kaohsiung juga Jakarta, dan band ini kembali hadir ke Perth setelah pertunjukan terakhirnya pada 2009.