Survei LSN: Elektabilitas Prabowo bertahan di puncak, Moeldoko masuk 10 besar

Elektabilitas Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, masih dominan dalam hasil penelitian Lembaga Survei Nasional pada Februari 2022. Namun, ditetap "dibuntuti" Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Lebih dalam setahun terakhir, ungkap Direktur Eksekutif LSN, Gema Nusantara Bakry, tingkat keterpilihan Prabowo terus bertahan di posisi puncak dan diikuti Anies dan Ganjar, yang bergantian berada di posisi kedua dan ketiga.

Berdasarkan survei LSN tersebut, sebanyak 21,9% responden akan memilih Prabowo jika pemilihan presiden (pilpres) dilaksanakan hari ini. Jawaban tersebut disampaikan ketika responden disodorkan 15 nama figur yang sebagian besar kerap muncul sebagai dalam penelitian berbagai lembaga. 

"Kemudian, 19,2% responden memilih Gubernur DKI Anies Baswedan dan 18,8% responden memilih Gubernur Jateng Ganjar Pranowo," ucapnya dalam keterangan tertulisnya yang diterima Alinea.id, Kamis (3/3).

Peringkat keempat dan kelima secara berurutan ditempati Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, dengan elektabilitas 8,7% dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (7,5%).

Menariknya, tambah Gema, nama Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko, "menyodok" dan masuk 10 besar. Perinciannya dari peringkat keenam dan seterusnya adalah Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok (3,9%) dan Menteri BUMN, Erick Thohir (2,8%).

Lalu, Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (2,6%); Moeldoko (2,5%); dan bekas Panglima TNI, Gatot Nurmantyo (1,9%).

Selanjutnya, sejumlah nama di luar 10 besar memiliki elektabilitas di bawah 1%. Perinciannya, Menkopolhukam, Mahfud MD (0,9%); Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto (0,9%); Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar (0,6%); Ketua DPD RI, La Nyalla Mattalitti (0,6%); dan Ketua DPR, Puan Maharani (0,3%). Adapun undecided voters sebesar 6,9%.

Gema menerangkan, bertahannya nama Prabowo di puncak tingkat keterpilihan ini bisa dipahami. Alasannya, saingan terberat Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu dalam dua pilpres sebelumnya hanya Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

"Karena Jokowi tidak bisa lagi ikut berkontestasi, maka hingga saat ini relatif belum ada tokoh nasional yang menjadi rival terberat Prabowo. Selain faktor itu, publik juga mengapresiasi kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan. Prabowo adalah menteri terbaik menurut persepsi publik," tandasnya.

Survei LSN ini digelar di 34 provinsi se-Indonesia pada 12-24 Februari 2022. Penelitian melibatkan 1.537 warga negara Indonesia (WNI) yang telah memiliki hak pilih sebagai responden, yang diperoleh dengan teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multistage random sampling).

Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner dalam format Google Form. Adapun rerata simpangan (margin of error/MoE) sekitar 2,5% pada tingkat kepercayaan (level of confidence) 95%.