sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Temui SBY, Prabowo hanya singgah 30 menit

Ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan ketua umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, pagi ini, Kamis (9/8).

Annisa Saumi
Annisa Saumi Kamis, 09 Agst 2018 11:22 WIB
Temui SBY, Prabowo hanya singgah 30 menit

Ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan ketua umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, pagi ini, Kamis (9/8). Pertemuan SBY-Prabowo di kediaman SBY, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, berlangsung singkat. 

Prabowo datang mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna cokelat. Ia datang pukul 9.54 WIB pagi. Mobil yang dinaiki Prabowo langsung masuk ke garasi rumah SBY. Prabowo hanya membuka kaca jendela mobilnya sembari melambaikan tangan kepada awak media tanpa berkomentar.

Prabowo keluar dari kediaman SBY sekitar pukul 10.30 WIB. Usai pertemuan, Prabowo langsung keluar dari garasi kediaman SBY menggunakan mobil Lexus putihnya.

"Soal koalisi kami musyawarah terus, soal Sandi kami juga masih musyawarah," kata Prabowo singkat dari dalam mobilnya ketika keluar dari kediaman SBY di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/8).

"Belum tahu, belum tahu, nanti ya sebentar," kata Wakil ketua umum Partai Gerindra Fadli Zon dari dalam mobilnya dengan singkat saat ditanya wartawan terkait nasib koalisi Gerindra dan Demokrat.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pertemuan SBY-Prabowo akan membicarakan kelanjutan koalisi yang dibangun Gerindra dan Demokrat untuk Pemilihan Presiden 2019. 

Ahmad Muzani mengatakan hal tersebut dilakukan untuk menyambung komunikasi yang terputus antara Prabowo dengan SBY.

"Untuk membicarakan kelanjutan dari koalisi yang sudah dirintis selama ini, jadi karena ada komunikasi yang terputus sehingga ada pemahaman yang lompat dalam proses ini, sehingga terjadi distorsi informasi," paparnya di kediaman Prabowo, Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (9/8) dini hari.

Sponsored

Sebelumnya, Wakil Sekretaris jenderal Partai Demokrat Andi Arief berkicau di akun Twitternya menyebut Prabowo Subianto sebagai jenderal kardus. Ia menegaskan hal itu bukanlah isu yang sengaja dibuatnya, melainkan berdasarkan apa yang terjadi di belakang partainya.

Andi menjelaskan ada politik transaksional yang dilakukan Partai Gerindra tanpa sepengetahuan Partai Demokrat. Andi mengklaim, partai Demokrat tidak pernah melakukan pertemuan dengan partai manapun kecuali PKS dan PAN.

“Kami tidak pernah berselingkuh dengan siapapun. Karena kami yakin Pak Prabowo seorang jenderal yang punya hitungan bagus, dan ini momentum beliau untuk menang,” ujarnya seusai melakukan pertemuan di rumah SBY, Kamis (9/8) dini hari.

Berita Lainnya
×
tekid