27 pelaku usaha ekonomi kreatif jadi finalis AKI 2022

Sebanyak 27 pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) lolos sebagai finalis Anugerah Kreasi Indonesia (AKI). Kegiatan berlangsung di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, pada Senin (1/8).

Sebanyak 20 finalis bergerak di bidang subsektor kuliner, kriya, fesyen, dan aplikasi. Adapun tujuh lainnya dari subsektor film dan musik.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menyatakan, bukan pekerjaan mudah dalam mengurasi kurasi pelaku usaha ekraf yang mengikuti AKI. Namun, pemenang akan dilibatkan dalam kegiatan KTT G20 di Jakarta.

"Pemenangnya akan terpilih untuk ke Jakarta sebagai bagian kegiatan menyambut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20," ujarnya dalam keterangan tertulis, beberapa saat lalu.

AKI adalah program unggulan pengembangan ekraf melalui peningkatan kapasitas dan pameran kepada para pelaku usah subsektor kuliner, kriya, fesyen, aplikasi, film, dan musik.

Sandi, sapaannya, melanjutkan, kesempatan selalu ada bagi orang yang mau berjuang dan tak menyerah. Oleh karena itu, dirinya meminta pelaku ekraf maupun masyarakat Pontianak tidak pasrah terhadap keadaan dan berani membangun usaha yang diinginkan.

Politikus Partai Gerindra ini lalu mencontohkan dengan Kusima, salah satu finalis terpilih Pameran AKI Kota Pontianak yang membuat kreasi produk ecoprint sekalipun memiliki keterbatasan fisik dan usia tua.

Sandi lantas mendorong seluruh pihakagar bersama-sama mengambil peluang mengingat terdapat potensi luar biasa dalam penciptaan peluang usaha maupun lapangan kerja.

"Wisata kita genjot dan produk ekonomi kreatif harus kita persiapkan. Harapannya dari usaha-usaha kreatif para pelaku UMKM bisa menjadi produk ekspor," katanya. 

Oleh karenanya, Sandi berharap, AKI menjadi wadah promosi dan pengembangan ekonomi kreatif. Dirinya yakin hal itu dapat terwujud karena tingginya antusiasme para peserta.

"Kami optimistis setelah melihat para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM di Kalbar dengan antusiasnya mengikuti bootcamp selama tiga hari dan ditampilkan produknya di ajang AKI 2022 yang menjadi wadah promosi dan pengembangan agar produknya lebih berdaya saing," tandasnya.