sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Apindo sambut baik pembukaan kepemilikan asing

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyambut baik pembukaan kepemilikan saham oleh investor asing hingga 100% di sejumlah sektor.

Sukirno
Sukirno Rabu, 21 Nov 2018 05:18 WIB
Apindo sambut baik pembukaan kepemilikan asing

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyambut baik pembukaan kepemilikan saham oleh investor asing hingga 100% di sejumlah sektor.

Apindo Jawa Tengah menyambut baik peluncuran paket kebijakan ekonomi jilid XVI, yaitu mengenai pemerintah terbuka 100% untuk penanaman modal asing (PMA).

"Kami menanggapi positif, karena itu merupakan langkah pemerintah mau meningkatkan investasi," kata Ketua Apindo Jawa Tengah Frans Kongi di Solo, Selasa (20/11).

Dia mengatakan upaya tersebut baik untuk memperbaiki perekonomian dalam negeri dan memperluas lapangan kerja.

"Kami tidak khawatir, malah kami bisa kerja sama karena mereka ada modal. Sejujurnya kami kan kekurangan modal," katanya.

Dia juga berharap agar komentar negatif mengenai asing yang akan menguasai Indonesia tidak dibesar-besarkan.

Pihaknya mengatakan pemerintah sudah mengantisipasi terjadinya kemungkinan tersebut melalui adanya Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing.

"Peraturan mengenai penanaman modal kita sudah cukup jelas, tidak mungkin asing menguasai Indonesia, ada banyak aturan di antaranya pembayaran pajak, pembagian hasil, persyaratan investor lokal berapa. Pada prinsipnya kita tetap untung kalau mereka masuk," katanya.

Sponsored

Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian RI Darmin Nasution mengatakan melalui paket kebijakan ekonomi jilid 16 ini ada 25 bidang usaha yang dibuka penuh untuk investasi asing.

Ia mengatakan sebelumnya 25 bidang usaha tersebut sudah terbuka untuk asing dengan gradasi beragam, antara lain 49%, 67%, 90%, dan 97%.

"Dan sekarang pemerintah memutuskan untuk membuka hingga 100%," katanya.

Ia mengatakan 25 bidang usaha tersebut di antaranya sektor perhubungan, yaitu angkutan orang dengan moda darat tidak dalam trayek dan angkutan moda laut luar negeri untuk penumpang.

Selain itu, sektor ketenagakerjaan yaitu pelatihan kerja dan sektor ESDM, yaitu jasa konstruksi migas, jasa survei panas bumi, dan jasa pengoperasi dan pemeliharaan panas bumi.

Sumber : Antara

Berita Lainnya
×
tekid