sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bank Mantap terbitkan obligasi Rp1 triliun

Bank Mantap menawarkan dua seri obligasi, yakni seri A dengan kupon 7,90% bertenor 3 tahun dan seri B dengan kupon 8,20% bertenor 5 tahun.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Rabu, 27 Nov 2019 10:35 WIB
Bank Mantap terbitkan obligasi Rp1 triliun

PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) mencatatkan obligasi perdana sebesar Rp1 triliun yang merupakan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Tahap I tahun 2019.

Bank Mantap menunjuk empat perusahaan sebagai penjamin emisi, yakni Mandiri Sekuritas, BNI Sekuritas, BCA Sekuritas, dan Danareksa Sekuritas. Pada penerbitan obligasi tahap I ini, Bank Mantap mencatatkan permintaan sebesar Rp2,8 triliun atau 2,8 kali melebihi target yang diharapkan dari para investor.

Direktur Bank Mantap Nurkholis Wahyudi mengatakan obligasi PUB Tahap I yang ditawarkan ini memiliki dua seri. Pertama, seri A dengan kupon 7,90% bertenor 3 tahun dan memiliki nilai emisi Rp700 miliar. Lalu, seri B memiliki kupon 8,20% bertenor 5 tahun dengan nilai emisi Rp300 miliar.

"Obligasi ini kami terbitkan untuk me-manage kredit dengan tenor panjang, itu yang harus kami seimbangkan, bukan karena isu likuiditas," kata Nurkholis di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (27/11).

Nurkholis melanjutkan, investor pemegang obligasi ini akan mendapatkan pembayaran kupon pertamanya pada tanggal 20 Februari 2020 untuk seri A dan 26 Februari 2020 untuk seri B. Kemudian, Bank Mantap secara rutin akan membayar kupon setiap tiga bulan sekali.

"Pada PUB tahap I ini, komposisi emisi yang dimiliki oleh investor institusi sebesar 99% dan investor ritel sebesar 1%," tutur Nurkholis.

Sebagai informasi, penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari rencana PUB sebesar Rp4 triliun hingga 2022. Setelah penerbitan obligasi dengan emisi Rp1 triliun ini, Nurkholis mengatakan tahun depan Bank Mantap akan kembali menerbitkan obligasi dengan emisi Rp3 triliun yang dibagi menjadi dua tahap sebagai bagian dari rencana PUB sebesar Rp4 triliun.

Sementara itu, Direktur Bank Mantap Paulus Endra S mengatakan, dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi tersebut digunakan dalam rangka mendukung ekspansi bisnis perseroan, khususnya untuk penyaluran kredit dengan target indikatif akhir tahun 2019 sebesar Rp20,46 triliun atau tumbuh 31,9% secara year on year (yoy). Hingga akhir Oktober 2019, Bank Mantap telah menyalurkan kredit hingga Rp19,47 triliun.

Sponsored

Secara segmentasi, lanjut Endra, perseroan terus meningkatkan penyaluran kredit ke seluruh bisnis dengan pertumbuhan tertinggi pada segmen pensiunan yang mencapai 37,4% menjadi Rp18,14 triliun pada akhir bulan Oktober 2019.

"Kami harap penyaluran kredit tersebut menjadi mesin utama perseroan dalam memperoleh laba di akhir tahun dengan proyeksi sebesar Rp400 miliar atau meningkat sekitar 22% secara yoy," kata Endra.

Berita Lainnya
×
tekid