sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BI buka ruang tetapkan suku bunga acuan di bawah 3,75%

Tingkat suku bunga acuan sudah turun sebanyak lima kali di 2020

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Selasa, 09 Feb 2021 16:37 WIB
BI buka ruang tetapkan suku bunga acuan di bawah 3,75%

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan, masih ada ruang untuk memangkas suku bunga acuan atau BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) lebih rendah dari angka sekarang yang sebesar 3,75%.

Hal itu dapat dilakukan untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional, sembari tetap mendorong stabilitas nilai tukar rupiah (NTR) dan menjaga stabilitas sistem keuangan.

"Kalau ditanya apakah masih mempunyai ruang untuk turun? Masih ada ruang, tentu saja kami akan melihat kemungkinannya dengan tetap menjaga stabilitas khususnya stabilitas NTR dan bagaimana lebih efektif mendorong pemulihan ekonomi," katanya dalam rapat kerja bersama DPR, Selasa (9/2).

Perry menjelaskan, tingkat suku bunga acuan sudah turun sebanyak lima kali di 2020, untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dan menjaga nilai tukar rupiah, hingga berada di level 3,75%.

Tingkat suku bunga acuan saat ini merupakan yang terendah sejak 2013.

"Kami turunkan secara agresif tahun lalu lima kali 125 bps, dan ini merupakan suku bunga acuan terendah sejak 2013," ujarnya.

Di samping itu, BI pun telah mendorong pelonggaran likuiditas dengan cara menginjeksi perbankan nasional dalam kebijakan quantitative easing (QE) sebesar Rp740,7 triliun atau 4,8% dari produk domestik bruto (PDB).

Likuiditas sebanyak itu telah disuntikan ke perbankan sebesar Rp726,6 triliun di 2020 dan berlanjut sebesar Rp14,16 triliun dari awal 2021, hingga 4 Februari 2021.

Sponsored

"Ini adalah salah satu yang terbesar di antara emerging market dan ini terlihat dalam likuiditas perbankan. Alat likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (DPK) 31,67% dan suku bunga rendah sekitar 3,04%,” ucapnya.

Berita Lainnya
×
tekid