sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BNBR proyeksikan kenaikan pendapatan 20% di kuartal IV-2020

Perseroan telah mencoba memaksimalkan pendapatan dari bisnis minyak dan gasnya, juga dari bisnis nonmigas.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Kamis, 17 Des 2020 13:19 WIB
BNBR proyeksikan kenaikan pendapatan 20% di kuartal IV-2020

Emiten sektor perdagangan, jasa dan investasi PT Bakrie and Brothers Tbk. (BNBR) memproyeksikan pendapatan perseroan pada kuartal IV-2020 bisa meningkat 20% dibanding pada kuartal III-2020.

Direktur BNBR Roy Hendrajanto mengatakan, perseroan optimistis pendapatan pada kuartal IV-2020 akan membaik. Sebab, perseroan telah mencoba memaksimalkan pendapatan dari bisnis minyak dan gasnya, juga dari bisnis nonmigas.

"Kuartal IV ini ini suatu pembalikan dengan meningkatnya proyek dari migas dan nonmigas. Selain itu, pesanan dari perusahaan klien otomotif kami mulai datang lagi," kata Roy dalam konferensi pers BNBR, Kamis (17/12).

Selain dari peningkatan proyek perseroan, Roy mengatakan perseroan juga berharap kurs rupiah tetap bisa menguat. Sebab, penguatan rupiah akan memangkas secara signifikan kerugian BNBR.

"Meskipun pertumbuhan pendapatan kelihatannya masih negatif, mudahan lebih kecil dari kuartal III-2020," ujarnya.

Seperti diketahui, BNBR mencatatkan penurunan pendapatan 19,98% menjadi Rp1,97 triliun pada kuartal III-2020, dari Rp1,97 triliun pada kuartal III-2019. Perusahaan milik konglomerat Aburizal Bakrie ini juga mencatatkan kerugian bersih senilai Rp240 miliar pada kuartal III-2020.

Dengan kondisi ini, pada 2021 perseroan tidak akan terlalu banyak menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex). Roy bilang anggaran capex perseroan akan disesuaikan dengan kondisi pemulihan ekonomi nasional.

"Kami anggarkan Rp200 miliar hingga Rp300 miliar untuk capex di unit usaha, terutama infrastruktur dan manufaktur. Sebagian besar untuk maintenance, dan untuk proyek infrastruktur kami yang akan datang," ucap dia. 

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid