close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi listrik. Foto Pixabay.
icon caption
Ilustrasi listrik. Foto Pixabay.
Bisnis
Selasa, 03 Juni 2025 09:08

DPR apresiasi RUPTL wujudkan keadilan energi

RUPTL sebagai langkah strategis dalam mendorong pemerataan pembangunan.
swipe

Anggota Komisi XII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Irsan Sosiawan, menyampaikan apresiasinya atas pengesahan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia. Ia menilai RUPTL sebagai langkah strategis dalam mendorong pemerataan pembangunan dan mewujudkan keadilan energi di seluruh Indonesia.

Dalam keterangannya yang diterima, Irsan menegaskan RUPTL bukan hanya soal pembangunan infrastruktur, tetapi juga merupakan fondasi penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

“Target 69,5 gigawatt (GW) hingga 2034 bukan sekadar angka. Ini adalah komitmen besar untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat bisa mengakses energi secara adil dan merata. Ini menyangkut hajat hidup rakyat,” ujarnya, Senin (2/6).

Ia juga menyatakan dukungannya terhadap program Listrik Desa (Lisdes) yang menargetkan elektrifikasi untuk 10.068 desa dan dusun yang belum teraliri listrik. Program ini meliputi pembangunan pembangkit berkapasitas 394 megawatt (MW) dan penyambungan listrik ke sekitar 780.000 rumah tangga.

Irsan yang merupakan wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Aceh menyambut baik langkah ini sebagai bentuk solusi konkret atas tantangan kelistrikan yang selama ini dirasakan masyarakat di wilayahnya.

“Mengingat permasalahan listrik yang sempat dialami warga di dapil saya, saya melihat ini sebagai upaya nyata untuk menghapus ketimpangan dan membuka peluang ekonomi baru di desa-desa,” tambahnya.

Legislator Fraksi NasDem tersebut juga berkomitmen untuk terus mengawal agar pembangunan infrastruktur kelistrikan dapat menjangkau seluruh wilayah Aceh, termasuk daerah-daerah terpencil, demi mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

“Aceh punya hak yang sama atas pembangunan energi. Saya akan kawal terus agar PLN dan Kementerian ESDM hadir di sana, memperkuat jaringan, dan mendukung masyarakat Aceh bangkit secara ekonomi,” tuturnya.

Dengan pengesahan RUPTL ini, diharapkan transformasi energi di Indonesia berjalan lebih merata, inklusif, dan membawa dampak langsung bagi kesejahteraan rakyat.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan