sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Dukung pencapaian NZE 2060, TDI luncurkan United E-Motor

TDI menargetkan 500 motor listrik diproduksi per tahun.

Erlinda Puspita Wardani
Erlinda Puspita Wardani Kamis, 25 Agst 2022 20:02 WIB
Dukung pencapaian NZE 2060, TDI luncurkan United E-Motor

Penggunaan kendaraan berbasis listrik atau kendaraan elektrik saat ini sedang gencar disosialisasikan, baik pemerintah ataupun swasta agar masyarakat mulai beralih dari kendaraan berbasis Bahan Bakar Minyak (BBM) menuju kendaraan listrik. Hal ini sebagai salah satu langkah dalam merealisasikan Indonesia mencapai Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060.

Untuk mencapai NZE tersebut, pemerintah terus mendorong agar produksi kendaraan listrik bisa ditingkatkan.

“Pemerintah sekarang menargetkan untuk produksi motor listrik di tahun 2025 bisa mencapai 2,1 juta unit, sedangkan total kendaraan listrik motor dan mobil harus bisa mencapai 15 juta di tahun 2030,” tutur Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto dalam paparannya tentang kendaraan motor listrik bersama United E-Motor di Kawasan Industri Branta Mulia, Citeureup, Bogor, Kamis (25/8).

Sejumlah perusahaan otomotif baik dalam maupun luar negeri bersaing menciptakan kendaraan listrik berteknologi terbaik dengan harga terjangkau. Salah satunya yang dilakukan PT Terang Dunia Internusa (TDI), sebuah perusahaan kendaraan nasional, dengan mulai menggeluti produksi kendaraan listrik dalam bentuk E-Bike, E-Scooter, dan terbaru E-Motor.

TDI meluncurkan motor listrik bermerek United E-Motor sebagai kontribusinya membantu pemerintah mencapai target percepatan kendaraan listrik di Indonesia.

“Sebagai produsen kendaraan, kami ingin ikut terlibat membantu pemerintah menurunkan emisi karbon hingga 50 persen di tahun 2030 dan mencapai NZE di tahun 2060,” ujar Head of Division United E-Motor Awan Setiawan.

Untuk menarik minat calon pengguna, TDI menghadirkan sejumlah produk yang sesuai dengan masing-masing segmentasi pasar dengan tipe berbeda, yaitu B1200, T1800, dan TX3000. Awan menyampaikan, pihaknya memiliki target produksi hingga 500 ribu unit motor listrik per tahunnya.

“Agar makin banyak masyarakat yang mulai beralih ke motor listrik, kami menciptakan E-Motor sesuai segmentasi pasar agar menyesuaikan daya beli masyarakat, yaitu produk untuk kelas menengah-bawah (middle-low), kelas menengah (medium), kelas atas (high), dan premium,” tutur Awan.

Sponsored

Bukan hanya memproduksi kendaraan, TDI juga telah menyiapkan sejumlah stasiun pengisian daya (charging station) dengan menggandeng beberapa vendor. Charging station ini juga menjadi hal terpenting untuk mempercepat penggunaan kendaraan listrik di masyarakat.

Awan mengaku masyarakat sangat merespon baik hadirnya motor listrik rakitan dalam negeri ini. Hal ini diketahui melalui hasil penjualan unit E-Motor tipe T1800 yang resmi rilis sejak 2020, hingga saat ini telah terjual 1.500 unit.

Komisaris Utama PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (SBI) Henry Mulyadi yang menjadi distributor resmi produk United E-Motor menegaskan, produk E-Motor dirancang menggunakan rangka berkualitas terbaik.

“Produk ini kami rancang dengan teliti dan menggunakan bahan berkualitas, jadi walaupun harga terjangkau, tapi tidak murahan. Walau mesinnya masih impor dari China, tapi kami juga tidak asal pilih vendor mesin yang akan kami gunakan,” kata Henry.

Ia juga optimis dengan perkembangan industri kendaraan listrik Tanah Air. Bahkan ia yakin, ke depan Indonesia akan memiliki banyak produsen motor listrik yang seluruhnya hasil produksi dalam negeri.

Berita Lainnya
×
tekid