Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR, Bramantyo Suwondo, menekankan pentingnya memperluas kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Italia di tengah dinamika global yang penuh tantangan.
Menurutnya, ketidakpastian ekonomi global dan disrupsi geopolitik menuntut Indonesia untuk menjalin kemitraan strategis baru, termasuk dengan negara-negara Eropa seperti Italia.
“Kebijakan ekonomi global, termasuk dari negara besar seperti Amerika Serikat, mendorong kita untuk mencari terobosan baru. Italia menjadi mitra potensial yang sangat relevan saat ini,” ujar Bramantyo dalam di Kompleks Parlemen, Jakarta, baru-baru ini.
Ia menyebut sektor manufaktur dan teknologi sebagai dua area kerja sama yang menjanjikan, terutama dalam mendukung ekosistem bisnis misioneri dan industri kreatif yang sedang berkembang di Indonesia.
Bramantyo berharap kerja sama ini dapat membawa manfaat konkret, seperti peningkatan investasi bilateral serta terjadinya transfer teknologi dan pengetahuan industri antara kedua negara.
Dengan terbentuknya Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) Indonesia–Italia, DPR melalui BKSAP optimistis hubungan antarlembaga legislatif dapat menjadi pintu diplomasi yang strategis dan berdampak luas.
“Inilah esens dari diplomasi parlemen: menjembatani kepentingan antarnegara dengan semangat kemitraan sejajar dan saling menguntungkan,” tutur Bramantyo.