sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ekonomi tumbuh 5,17%, kinerja IHSG terus bertenaga

Sementara dari sisi eksternal, investor dan pelaku pasar menanti pemilu paruh waktu di AS.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Selasa, 06 Nov 2018 08:08 WIB
Ekonomi tumbuh 5,17%, kinerja IHSG terus bertenaga

Kiwoom Sekuritas Indonesia hari ini memprediksi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang untuk melanjutkan kenaikannya dengan support dan resistance di level 5.895-5.936.

Direktur Riset dan Investasi Kiwoom Sekuritas Indonesia Maximilianus Nico Demus mengatakan faktor dari dalam negeri yaitu Badan Pusat Statistik (BPS) yang merilis pertumbuhan ekonomi produk domestik bruto (PDB) pada kuartal III/2018 sebesar 5,17% secara year on year (YoY) membuat IHSG bertenaga pada pembukaan nanti.

"Kami menilai tingkat pertumbuhan ini masih inline dengan target yang disiapkan pemerintah tahun ini di 5.2%," ungkap Nico dalam risetnya, Selasa (6/11).

Dari sisi eksternal, para investor dan pelaku pasar menanti hasil pemilu paruh waktu di Amerika Serikat (AS). Pasar masih berharap akan ada perubahan dari kebijakan AS sehubungan dengan ketidakpastian akan ekonomi global. Nah, pertemuan The Fed minggu ini menjadi salah satu sorotan para pelaku pasar dan investor, karena tentu akan meningkatkan probabilitas kenaikkan tingkat suku bunga The Fed pada bulan Desember 2018 nanti. 

Terpisah, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG berada pada kisaran 5.789 - 6.002. Pergerakan IHSG diprediksi masih terus naik dengan harapan dapat kembali menembus resistance level. 

Kondisi tersebut ditunjang kondisi fundamental perekonomian yang stabil. Selain itu, juga dengan rilis data penjualan ritel pada hari ini yang diperkirakan akan terdapat peningkatan dapat menopang kenaikan IHSG dan harapan capital inflow

"Hari ini IHSG berpotensi menanjak," imbuhnya.

Sekadar mengingatkan, kemarin (5/11) IHSG ditutup naik sebesar 14,30 poin (+0,24%) ke level 5.926. Sektor yang mengalami kenaikan terbesar dipimpin oleh sektor barang konsumsi (+1,54%), aneka industri (+0,37%) sementara sektor yang mengalami penurunan terbesar sektor infrastruktur (-0,66%), industri dasar (-0,51). Sedangkan investor asing mencatatkan net buy di semua perdagangan sebesar Rp922,6 miliar.

Sponsored

Rekomendasi saham hari ini :
1. PT Jasa Marga Tbk. (JSMR)
2. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA)
3. PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI)
4. PT HM Sampoerna Tbk. (HMS)
5. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM)

Berita Lainnya
×
tekid