sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Harga minyak mentah Indonesia turun US$2,10 per barel

Ada beberapa faktor utama yang melatarbelakangi penurunan harga minyak mentah Indonesia.

Hermansah
Hermansah Rabu, 04 Jul 2018 14:14 WIB
Harga minyak mentah Indonesia turun US$2,10 per barel

Harga Minyak Mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) Juni 2018 bergerak turun sebesar US$2,10 per barel dibandingkan pada Mei 2018. Rata-rata ICP minyak mentah Indonesia turun menjadi US$70,36 per barel dari bulan sebelumnya, yaitu US$72,46 per barel.

Tim Harga Minyak Mentah Indonesia Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam keterangan tertulisnya mencatat, ada beberapa faktor utama yang melatarbelakangi penurunan harga minyak mentah Indonesia. Pada periode tersebut, perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar Internasional turut serta mengalami penurunan, di antaranya: 

- Dated Brent turun sebesar US$ 2,60/bbl dari US$ 76,93/bbl menjadi US $74,33/bbl. 

- Brent (ICE) turun sebesar US$ 1,07/bbl dari US$ 77,01/bbl menjadi US$ 75,94/bbl. 

- WTI (Nymex) turun sebesar US$ 2,66/bbl dari US$ 69,98/bbl menjadi US$ 67,32/bbl. 

- Basket OPEC turun sebesar US$ 1,10/bbl dari US$ 74,11/bbl menjadi US$ 73,01/bbl. 

Sebagaimana dilaporkan dalam laporan Organisation Petroleum of the Exporting Countries (OPEC) dan International Energy Agency (IEA) pada Juli 2018, penurunan ini disebabkan melemahnya permintaan di negara-negara non Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Non-OECD - Organisation for Economic Co-operation and Development), Timur Tengah dan Amerika Latin, gejolak politik, penurunan subsidi di Timur Tengah, dan melemahnya perkonomian di Amerika Latin. 

Faktor lain yang mempengaruhi adalah adanya proyeksi atas peningkatan pasokan minyak mentah OPEC maupun negara-negara berkembang nonOPEC. Misalnya, proyeksi IEA, produksi minyak naik 0,2 juta bph dibandingkan proyeksi bulan sebelumnya dari 60,1 juta bph menjadi 60,3 juta bph. Sementara dari OPEC, proyeksinya naik 0,13 juta bph dibandingkan proyeksi bulan sebelumnya dari 59,62 juta bph menjadi 59,75 juta bph.

Sponsored

Kendati mengalami penurunan, tetapi ICP tersebut masih jauh di atas asumsi pada APBN 2018 yang dipatok US$ 48 per barel. 

 

Berita Lainnya
×
tekid