sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Indonesia-Chile bertukar ratifikasi perjanjian ekonomi

Kerja sama ekonomi Indonesia-Chile Comprehensive Economics Partnership Agreement (IC-CEPA) dimulai.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Selasa, 11 Jun 2019 14:59 WIB
Indonesia-Chile bertukar ratifikasi perjanjian ekonomi

Indonesia dan Chile melakukan pertukaran Instrument of Ratifications (IoR) untuk kerja sama ekonomi Indonesia-Chile Comprehensive Economics Partnership Agreement (IC-CEPA). 

Pertukaran IoR tersebut sebagai penanda dimulainya kerja sama ekonomi bidang perdagangan antara Indonesia dan Chile.

Pertukaran IoR ini dilakukan langsung oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita bersama Wakil Menteri Luar Negeri Bidang Perdagangan Chile, Rodrigo Yanez Benitez. 

Enggar menyebut, IC-CEPA adalah kerjasama yang saling menguntungkan antara kedua negara.

“Ini adalah kerjasama win-win proposal antara Indonesia dan Chile,” katanya di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (11/6).

Enggar mengatakan kerja sama IC-CEPA mulai berlaku 60 hari sejak pertukaran IoR, atau dengan kata lain per 10 Agustus 2019.

Melalui IC-CEPA, sebanyak 89,6% pos tarif Chile akan dieliminasi untuk produk-produk Indonesia yang masuk ke pasar Chile. Sementara, Indonesia akan menghapus 86,1% pos tarifnya untuk produk impor dari Chile. 

Adapun produk utama Indonesia yang mendapat preferensi di antaranya minyak sawit dan turunannya, kertas dan bubur kertas, perikanan, makanan dan minuman, produk otomotif, alas kaki, mebel, perhiasan, sorbitol, produk tekstil, dan lainnya.

Sponsored

Tidak hanya terbatas pada kerja sama perdagangan barang, IC-CEPA nanti juga akan berkembang untuk kerja sama lanjutan di sektor lainnya.

“Setelah perjanjian tarif barang, tahap selanjutnya adalah perundingan di bidang jasa dan investasi, karena memang IC-CEPA dilakukan bertahap. Untuk tenggat waktunya, akan dibahas lebih lanjut melalui Joint Committee IC-CEPA yang akan bertemu sesuai kesepakatan bersama,” ujarnya.

Sementara itu, Benitez mengatakan, kerjasama antara Chile dan Indonesia nerupakan tonggak sejarah bagi kedua negara. Ia melanjutkan, dengan kekuatan ekonomi yang besar di ASEAN, Indonesia akan menjadi pangsa pasar yang besar bagi produk-produk Chile.

“ASEAN dan Indonesia adalah kunci kerjasama dagang bagi Chile. Indonesia adalah negara dengan pertumbuhan ekonomi yang besar di ASEAN dan sekarang adalah mitra dagang kami,” ujarnya.

Ia pun berharap kerja sama antara kedua negara dapat terus terjalin dengan baik sehingga dapat menghadirkan produk-produk berkualitas bagi konsumennya.

Berita Lainnya
×
tekid