sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kemenparekraf akan kembangkan wisata vaksin

Adapun vaksin yang digunakan adalah vaksin gotong royong, yang penyediaannya akan ditugaskan kepada perusahaan pelat merah.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Selasa, 22 Jun 2021 16:12 WIB
Kemenparekraf akan kembangkan wisata vaksin

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tengah melakukan proses finalisasi paket wisata vaksin Covid-19, dengan dosis lengkap bagi wisatawan yang ingin melancong ke berbagai destinasi di Indonesia.

Menteri Pariwisata dan ekonomi kreatif Sandiaga Uno mengatakan, kebijakan tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan terkait ketersediaan vaksinnya.

"Wisata vaksin melibatkan Menkes dan dalam diskusi tersebut kami ditugaskan di rapat internal oleh presiden," katanya dalam video conference, Selasa (22/6).

Kebijakan yang telah dalam tahap finalisasi tersebut akan diumumkan dalam waktu dekat dan dapat dieksekusi setelah pengumuman dikeluarkan. Dan Bali akan menjadi destinasi percontohan.

"Mengenai wisata vaksin segera setelah diumumkan langsung bisa dijalankan, karena ini untuk mendorong peningkatan pemberian vaksin secara masif dan luas," ujarnya.

Sandi beralasan, wacana penyelenggaraan paket wisata vaksin Covid-19 tersebut tercetus setelah berbagai negara telah lebih dulu menawarkan berbagai macam paket serupa, dan secara ekonomi menggiurkan.

Lebih lagi, lanjutnya, saat ini Provinsi Bali membutuhkan wisatawan karena selama pandemi Covid-19 kunjungan wisatawan ke Bali telah mengalami penurunan drastis, dan berdampak luas bagi perekonomiannya dengan kontraksi yang sangat dalam hingga 9,31% di 2020.

"Kami hadirkan program wisata berbasis vaksin khusus untuk di tahap pertama wisatawan nusantara. Tentu ini bekerja sama dengan Kemenkes dan Provinsi Bali. Karena Bali sangat membutuhkan wisatawan," ucapnya.

Sponsored

Sasaran paket wisata ini, utamanya adalah wisatawan nusantara dan jika memungkinkan berlanjut ke wisatawan mancanegara, dengan melihat perkembangan kasus positif Covid-19 di dalam negeri dan internasional.

Dia menjelaskan, para pelancong dalam paket ini dipastikan bebas Covid-19 setelah dilakukan PCR dan akan mendapatkan vaksin gratis pertama sebelum berangkat. Setelah berwisata saat kembali diberikan vaksin kedua.

"Bisa divaksin sebelum ke Bali maupun saat kunjungan. Ini konsep sedang difinalisasi akan diumumkan oleh Gubernur Bali," tuturnya.

Adapun vaksin yang digunakan adalah vaksin gotong royong, yang penyediaannya akan ditugaskan kepada perusahaan pelat merah melalui koordinasi Kementerian BUMN.

Sementara itu, saat ini terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 sebagai dampak dari libur lebaran dan Idulfitri. Pada update terbaru 21 Juni 2021, tingkat pertumbuhan kasus positif baru melonjak sebesar 14.536 kasus.

Berita Lainnya
×
tekid