sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Laba bersih ANTM semester I-2020 sebesar Rp84,8 miliar

Laba bersih Antam tercatat meningkat dari kuartal I-2020 yang mencatatkan rugi bersih sebesar Rp281 miliar.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Senin, 03 Agst 2020 19:37 WIB
Laba bersih ANTM semester I-2020 sebesar Rp84,8 miliar

PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) mencatatkan penurunan laba bersih 80,37% pada semester I-2020, menjadi Rp84,8 miliar, dari Rp428 miliar pada semester I-2019. Meskipun mengalami penurunan secara tahunan, laba bersih Antam tercatat meningkat dari kuartal I-2020 yang mencatatkan rugi bersih sebesar Rp281 miliar.

Sekretaris Perusahaan Antam Kunto Hendrapawoko mengatakan, capaian kinerja positif tersebut tidak terlepas dari penerapan protokol kesehatan yang tepat dan konsisten di area kerja tambang, pabrik pengolahan, dan perkantoran.

"Di tengah volatilitas perekonomian, profitabilitas Antam tetap terjaga yang tercermin dari capaian earning before interest, taxes, depreciation, and amortization (EBITDA) pada semester I-2020 sebesar Rp828 miliar," kata Kunto dalam keterang resminya, Senin (3/8).

Kunto melanjutkan, pertumbuhan EBITDA di kuartal II-2020 mencapai Rp794 miliar, tumbuh signifikan dibandingkan capaian EBITDA pada kuartal I-2020 sebesar Rp34 miliar. Pertumbuhan EBITDA tersebut, didukung oleh kestabilan kinerja operasi dan penjualan komoditas utama Antam, serta peningkatan efisiensi biaya.

Sepanjang semester I-2020, Antam membukukan penjualan sebesar Rp9,2 triliun. Capaian penjualan tersebut tercatat turun 36,05% dibandingkan dengan penjualan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp14,4 triliun.

Tercatat emas menjadi kontributor terbesar penjualan Antam dengan kontribusi sebesar 69% terhadap total penjualan Antam, dengan nilai penjualan sebesar Rp6,41 triliun. Selain itu, sepanjang semester I-2020, tingkat penjualan emas mencapai 7.915 kg.

Kemudian capaian laba usaha segmen operasi logam mulia dan pemurnian pada semester I-2020 tumbuh sebesar 111% sebesar Rp234 miliar, dengan volume penjualan emas mencapai 15.741 kg. Penguatan harga rata-rata emas global pada semester I-2020 sebesar 26% secara YoY, turut meningkatkan profitabilitas segmen logam mulia dan pemurnian Antam.

"Seiring dengan pertumbuhan tingkat permintaan emas dalam negeri yang positif, perusahaan fokus memperkuat basis pelanggan logam mulia di pasar domestik," ujar Kunto.

Sponsored

Sepanjang semester I-2020 ini, penjualan feronikel menjadi kontributor terbesar kedua penjualan emiten berkode saham ANTM ini dengan kontribusi sebesar Rp2,02 triliun atau 22% dari total penjualan. Volume penjualan feronikel pada semester I-2020 mencapai 13.045 ton nikel.

Adapun setelah keluarnya laporan keuangan Antam ini, saham ANTM tercatat terkoreksi 30 poin sebesar 4,11% ke level Rp700 per saham. Saham ANTM memiliki kapitalisasi pasar Rp16,82 triliun, dengan imbal hasil dalam satu tahun -21,86%.

Berita Lainnya
×
tekid