sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Luhut: Kendaraan nonlistrik dilarang masuk ibu kota baru

Kendaraan nonlistrik dari sekitar Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pun tidak boleh masuk.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Rabu, 26 Feb 2020 15:04 WIB
Luhut: Kendaraan nonlistrik dilarang masuk ibu kota baru

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah tengah menyusun masterplan pembangunan ibu kota baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Penyusunan masterplan ini paralel dengan pembahasan Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Baru oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Kita harapkan di kuartal I-2024 pemerintahan sudah pindah ke ibu kota baru. Semua secara gotong royong kami kerjakan sehingga betul-betul ini menjadi suatu kota yang indah dan terintegrasi dan green city (kota hijau)," katanya di The Sultan Hotel, Jakarta, Rabu (26/2).

Dia pun memaparkan, dalam jangka panjang, ibu kota negara (IKN) baru didesain dengan kecanggihan teknologi transportasi terbaru. Menurut Luhut, transportasi publik juga tidak lagi menggunakan kendaraan berbahan bakar fosil, namun kendaraan listrik atau electric vehicles (EV).

"Jadi lanskapnya, desainnya, semua diperhatikan dengan baik. Sehingga IKN ini mempunya prinsip hijau dengan teknologi tinggi; green energy dan green vehicle. Kita ambil energy hydropower untuk masuk ke sana," ujarnya.

Lebih lanjut, Luhut menjelaskan, masyarakat yang berada di kota-kota sekitar seperti Balikpapan dan Samarinda tidak diizinkan masuk ke kawasan IKN jika tidak menggunakan mobil listrik.

"Dari kota Samarinda dan Balikpapan kalau dia tidak EV nanti tidak boleh masuk ke kota itu. Jadi nanti di luar kota itu ada tempat parkirnya non-EV. Setelah itu masuknya menggunakan EV atau publik transportasi yang juga EV," ucapnya.

Ke depan, Luhut menyampaikan, sistem moda transportasi di IKN akan dibuat autonomous. Desain proposal transportasi ini pun tengah disusun oleh Kementerian Perhubungan.

"Pak Menteri Perhubungan sudah dorong dari sekarang akan menggunakan EV dan nanti setelah 2024 kita bikin autonomous. Jadi desainnya semua akan kita sesuaikan dengan itu," jelasnya.

Sponsored

Pembangunan fasilitas publik di IKN tersebut pun, lanjutnya, telah diminati sejumlah investor dari berbagai negara, seperti Amerika, Jepang, India, Uni Emirat Arab, dan Singapura.

"Indonesia saat ini jadi bullish bagi investor, sehingga mereka betul-betul berminat untuk berinvestasi di negara kita," ujarnya.

Berita Lainnya
×
tekid