sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pacu fee based, Bukopin gandeng Padiciti.com

Nasabah Bank Bukopin dapat memesan tiket transportasi kereta api dan penerbangan lewat layanan Bukopinet.

Rakhmad Hidayatulloh Permana
Rakhmad Hidayatulloh Permana Selasa, 13 Nov 2018 12:37 WIB
Pacu fee based, Bukopin gandeng Padiciti.com

Bank Bukopin menggandeng Padiciti.com yakni platform pemesanan tiket kereta api dan pesawat terbang. Kolaborasi keduanya lewat Bukopinet diharapkan jumlah transaksi pesanan transportasi kereta api dan pesawat terbang bakal meningkat. 

Direktur Utama Padiciti.com, Budi Santoso Asmadi mengatakan, kolaborasi keduanya memudahkan pelanggan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan seluruh maskapai penerbangan baik domestik maupun internasional mendapat layanan tiket kereta api dan pesawat melalui 300.000 jaringan Bukopinet. 

"Kami memiliki lebih dari 500.000 pelanggan dari seluruh Indonesia dan sebagian Asia. Kami terus memperluas jaringan kami melalui kolaborasi dengan berbagai partner besar, salah satunya Bank Bukopin," tambah Budi. 

Padiciti.com adalah anak perusahaan dari PT Indo Corpora Investama yang dikenal sebagai pelopor jasa pemesanan tiket kereta api online melalui smartphone sejak tahun 2012. 

Kerjasama ini menguntungkan kedua perusahaan. Bukopin bisa menarik 500.000 pengguna dari Padiciti.com dan memperkaya fitur dari layanan Bukopinet. 

Direktur Konsumer Bank Bukopin Rivan A Purwantono mengatakan kolaborasi dengan Padiciti.com melalui Bukopinet menguatkan posisi perusahaan terjun di sektor teknologi. Sejak tahun 2007, layanan Bank Bukopin telah mengalami tahapan teknologi, mulai dari SMS, EDC Mini ATM hingga kini menjadi aplikasi mobile. 

Selain itu, kerjasama ini juga bisa membantu Bank Bukopin untuk menjangkau target pendapatan Bank Bukopin di luar pendapatan bunga bank. Bank lain, kata Rivan saat ini umumnya melirik pendapatan berbasis fee based income. Kerjasama juga menandaskan perusahaan siap bersaing di era digital 

"Memasuki era digital yang tandai dengan menjamurnya bisnis e-commerce, persaingan antarbank pada bisnis berbasis fee based juga semakin ketat," kata Rivan.
 

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid