Pandemi picu penurunan penumpang pesawat 58,3% sepanjang 2020
Penurunan penumpang sepanjang 2020 tersebut disebabkan oleh masih maraknya pandemi Covid-19 dan terbatasnya pergerakan orang.
Jumlah penumpang angkutan udara domestik sepanjang Januari-September hanya tercatat sebesar 23,5 juta orang atau mengalami penurunan hingga 58,33%, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dengan 56,7 juta orang.
Kepala BPS Kecuk Suhariyanto mengatakan, penurunan penumpang sepanjang 2020 tersebut disebabkan oleh masih maraknya pandemi Covid-19 dan terbatasnya pergerakan orang.
"Jumlah penumpang angkutan udara domestik Januari-September 2020 sebanyak 23,5 juta orang atau turun cukup dalam 58,33% dibanding periode yang sama tahun lalu," katanya dalam keterangan pers, Senin (2/10).
Adapun jumlah penumpang terbesar tercatat di Bandara Soekarno Hatta-Banten sebesar 6,3 juta orang atau 26,59% dari keseluruhan penumpang domestik, diikuti Juanda-Surabaya 2,1 juta orang atau 8,84%.
Sedangkan, jumlah penumpang ke luar negeri Januari-September 2020, baik menggunakan penerbangan nasional maupun asing, tercatat sebanyak 3,5 juta orang atau turun 74,54% dibandingkan jumlah penumpang pada periode yang sama tahun sebelumnya.
"Jumlah penumpang ke luar negeri terbesar melalui Soekarno Hatta-Banten mencapai 1,4 juta orang atau 39,34% dari jumlah seluruh penumpang ke luar negeri, diikuti Ngurah Rai-Denpasar 1,3 juta orang atau 38,36%," ujarnya.
Sementara itu, jika dilihat per September 2020 saja, jumlah penumpang angkutan udara domestik tercatat sebanyak 1,9 juta orang atau turun 4,60% dibanding Agustus 2020.
Penurunan jumlah penumpang terjadi di semua bandara utama yang diamati BPS, yaitu Bandara Kualanamu-Medan 16,76%, Soekarno Hatta-Banten 13,00%, Juanda-Surabaya 12,92%, Hasanuddin-Makassar 3,13%, dan Ngurah Rai-Denpasar 2,88 %.
Jumlah penumpang domestik terbesar melalui Soekarno Hatta-Banten, yaitu mencapai 499.900 orang atau 26,39% dari total penumpang domestik, diikuti Juanda-Surabaya 162.400 orang atau 8,57%. Sedangkan, jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri atau internasional pada September 2020 tercatat sebanyak 34.000 orang atau naik 9,32% dibanding Agustus 2020.
Peningkatan jumlah penumpang terjadi di Bandara Kualanamu-Medan sebesar 50%, Juanda-Surabaya sebesar 33,33%, dan Soekarno Hatta-Banten sebesar 12,28%. Penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara Ngurah Rai-Denpasar 73,33%. Sementara itu, Bandara Hasanuddin-Makassar pada September masih tidak ada penumpang.
"Jumlah penumpang internasional terbesar melalui Bandara Soekarno Hatta-Banten, yaitu mencapai 32.000 orang atau 94,12% dari total penumpang ke luar negeri, diikuti Juanda-Surabaya dan Ngurah Rai-Denpasar masing-masing 0,4 ribu orang atau 1,18%," ucapnya.