sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Panorama genjot pendapatan dari Asian Games 2018

PT Panorama Sentrawisata Tbk. (PANR) menggenjot pendapatan pada tahun ini seiring gelaran Asian Games 2018 dan pertemuan IMF-World Bank.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Rabu, 29 Agst 2018 05:04 WIB
Panorama genjot pendapatan dari Asian Games 2018

PT Panorama Sentrawisata Tbk. (PANR) menggenjot pendapatan pada tahun ini seiring gelaran Asian Games 2018 dan pertemuan IMF-World Bank di Bali.

Sepanjang semester I-2018, Panorama Sentrawisata membukukan penjualan Rp2,9 triliun dengan pendapatan bersih Rp1,2 triliun. Pada periode yang sama tahun lalu, penjualan perusahaan ini hanya mencapai Rp2,4 triliun dengan net revenue Rp1 trilun. Dengan kata lain, ada kenaikan penjualan sebesar 19% year-on-year (yoy).

Sekretaris Perusahaan Panorama, Karsono Probosetio, mengatakan pendapatan terbesar emiten berkode saham PANR ini berasal dari lini usaha travel dan leisure yang mencapai 90%. Hingga semester-I tahun ini, net profit perusahaan mencapai Rp3,3 miliar. 

Lebih lanjut Karsono menjelaskan, akan mengejar pertumbuhan kinerja hingga 20% hingga akhir tahun. "Kami juga akan mengoptimalkan potensi Panorama sebagai perusahaan pariwisata dengan berfokus pada core business pariwisata sambil menggarap pasar dengan minat khusus," katanya dalam konferensi pers Investor Summit di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (2/8).

Karsono optimistis target pertumbuhan perusahaan 20% akan tercapai lantaran potensi wisata masih besar, ditambah lagi pemerintah mendukung pariwisata dengan dibukanya infrastruktur untuk mendukung akses tempat-tempat pariwisata.

Apalagi perusahaan ini tidak hanya memiliki satu lini usaha. Sinergi antara unit-unit perseroan diharapkan dapat mendongkrak angka pertumbuhan hingga akhir tahun. PANR memiliki lima pilar unit usaha yang bergerak dibidang inbound, travel dan leisure, media, hospitality dan transportasi.

Untuk mengejar kinerja di semester kedua, perusahaan akan meningkatkan kinerja dan pemenfaatan teknologi, baik back-end mapun front-end untuk mengejar percepatan usaha.

Pada bulan lalu, perusahaan ini melalui anak usahanya PT Destinasi Tirta Nusantara yang bergerak di sektor inbound berhasil membuka cabang operasional di Malaysia. Sebelumnya pada 2017, cabang operasional sudah dibuka di Singapura.

Sponsored

Karsono menambahkan, langkah ini adalah strategi perusahaan untuk masuk pangsa pasar Asean atau regional.

"Mungkin kita akan coba buka cabang operasional di Thailand, Vietnam kemudian juga Filipina. Tapi nanti menunggu 1 atau 2 tahun lagi. Ini untuk meningkatkan wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia maupun Asean," jelasnya. 

Berita Lainnya
×
tekid